judul gambar
DenpasarHeadlines

Desa Kesiman Kertalangu Denpasar Rintis Objek Wisata Petik Buah Pepaya 

Denpasar, LenteraEsai.id –  Wabah Virus Corona (Covid-19) sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Kondisi ini membuat banyak warga yang kehilangan mata pencaharian karena kehilangan pekerjaan dan dirumahkan oleh perusahan tempat mereka bekerja.

Untuk membantu menambah pendapatan bagi warga yang kehilangan pekerjaan, Desa Kesiman Kertalangu, Kota Denpasar, membuat program Padat Karya Tunai secara swakelola bagi warga masyarakat yang terdampak wabah Covid-19.

Perbekel Desa Kesiman Kertalangu I Made Suena, Jumat (18/12) mengatakan, pogram Padat Karya Tunai secara swakelola ini dilaksanakan dengan penanaman pepaya california bertempat di Subak Kesiman Kertalangu. “Pogram ini untuk memberikan tambahan penghasilan bagi warga masyarakat Desa Kesiman Kertalangu yang kehilangan pekerjaanya,” ungkap Suena.

Menururutnya, kegiatan ini sudah dianggarkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. Kegiatan dipioritaskan untuk penanganan dampak pandemi Covid-19. Maka dari itu, pogram Padat Karya Tunai ini diwujudkan melalui ketahanan pangan dengan dilaksanakan penanaman  pepaya california sebanyak 300 pohon bertempat di Subak Kesiman Kertalangu.

Pemilihan tanaman pepaya, kata Suena, karena pohon pepaya yang cepat panennya, bahkan panen bisa dalam berkali kali. Selain itu, kegiatan ini juga akan dijadikan sebagai objek wisata petik buah pepaya. Mengingat lokasi penanaman pepaya ini berada di kawasan objek wisaya edukasi Desa Kesiman Kertalangu.

Oleh karena itu, lanjut dia, dalam kegiatan ini pihaknya melibatkan warga yang kehilangan pekerjaan dan warga yang tidak memiliki pekerjaan. Saat ini tercatat sebanyak 22 orang mengikuti program Padat Karya Tunai Swakelola tersebut. Sebelum kegiatan ini berlangsung, pihaknya melakukan pendataan siapa warga yang memang membutuhkan untuk mendapat tambahan pendapatan dalam menghadapi wabah Covid-19 ini.

Setelah itu, prosesnya dimulai dari pembersihan lahan, pengolahan dan penanaman bibit pepaya. Untuk pemeliharan akan dilakukan oleh warga yang tergabung dalam program Padat Karya Tunai.

Mengenai hasil panen nantinya, ia menyebutkan akan dibagi kepada warga yang tergabung dalam Kelompok Padat Karya Tunai, dan warga yang membutuhkan.

Dengan adanya kegiatan seperti ini,  tambah Suena, pihaknya berharap bisa membantu perekonomian warga dan memberikan motivasi masyarakat agar tetap produktif di masa pandemi Covid-19. Untuk mendapat tambahan penghasilan, pihaknya juga mengharapkan agar semua warga bisa memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya masing-masing.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kota Denpasar IB Alit Wiradana, membenarkan bahwa kegiatan itu salah satu program desa dalam bidang padat karya tunai, yang diutamakan untuk membantu masyarakat yang kehilangan pekerjaanya.

Selaku pembina desa, kata Kadis, pihaknya selalu memberikan apresiasi dan memberikan dukungan kepada desa dalam membantu masyarakat yang kehilangan pekerjaan karena pandemi Covid-19 yang hingga kini masih mewabah.  (LE-DP)

Lenteraesai.id