DenpasarHeadlines

Rai Mantra Pimpin Pelepasan Jenazah Kepala Inspektorat Denpasar Alm IB Sidharta

Denpasar, LenteraEsai.id – Jajaran Pemkot Denpasar melepas jenazah Kepala Inspektorat Denpasar, almarhum IB Gede Sidharta dengan penghormatan terakhir melalui doa bersama yang dipimpin Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, Senin (14/9) di RSUD Wangaya.

Tampak dalam acara pelepasan tersebut Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara, Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, Wakil Ketua TP PKK Denpasar Ny Antari Jaya Negara dan beberapa pimpinan OPD Pemkot Denpasar.

Duka mendalam seluruh jajaran Pemkot Denpasar terlihat pada pelepasan jenasah almarhum IB Gede Sidharta di tengah-tengah kehadiran istri almarhum, Ida Ayu Ketut Purbadewi berserta sanak keluarga. Pelaksanaan prosesi upacara almahum dilakukan kremasi di Taman Mumbul Jimbaran.

Wali Kota Rai Mantra menyampaikan ucapan turut berduka cita atas kepergian almarhum yang selama ini menjabat sebagai Kepala Inspektorat Denpasar dengan dedikasi kinerja yang sangat tinggi. “Kami sangat kehilangan sosok aparatur sipil negara yang memiliki dedikasi kinerja yang tinggi, serta telah memberikan prestasi bagi Pemkot Denpasar dalam mempertahankan predikat WTP dari Badan Pemeriksaan Keuangan RI selama delapan kali berturut-turut,” ujar Rai Mantra.

Lebih lanjut Rai Mantra mengenang sosok almarhum sebagai sosok pemimpin di Inspektorat Denpasar yang sangat enerjik dengan kinerja yang sangat tinggi. Di samping itu, almarhum menjadi salah satu sosok panutan di OPD Pemkot Denpasar dengan jasa almarhum yang sangat tinggi yang tiada hari tanpa pengabdian. “Kami menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga almahum, semoga almarhum dapat menyatu dengan Ida Hyang Widhi Wasa,” ujar Rai Mantra

Sementara Ida Ayu Ketut Purbhadewi istri dari almarhum menyampaikan permohonan maaf almarhum yang belum dapat menyelesaikan tugas-tugas pengabdian di Pemkot Denpasar hingga akhir jabatan.  “Kami mohon maaf kepada Bapak Wali Kota, Bapak Wakil Wali Kota, Bapak Sekda, dan Bapak pimpinan OPD Pemkot Denpasar, almarhum tidak dapat menyelesaikan tugas pengabdian di Pemkot Denpasar,” ujarnya.

Di samping itu, Ida Ayu Ketut Purbhadewi juga menyampaikan permohonan maaf jika pada saat mengemban tugas-tugas sebagai ASN di Pemkot Denpasar ada tutur kata dan tindakan almarhum yang kurang berkenan. “Kami mengucapkan terima kasih juga kepada seluruh jajaran Pemkot Denpasar yang telah memberikan semangat, RSUD Wangaya beserta tim medis yang telah memberikan pelayanan maksimal selama beliau dirawat,” ujarnya.  (LE-DP)

Lenteraesai.id