Denpasar, LenteraEsai.id – Di sela-sela kunjungan kerja di Bali, Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki berkesempatan menyambangi Gedung Dharma Negara Alaya (DNA) di kawasan Lumintang, Kota Denpasar,. Minggu (6/9).
Kedatangan Teten Masduki diterima Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra bersama Ny IA Selly Dharmawijaya Mantra, didampingi Wakil Wali Kota IGN Jaya Negara serta Sekda AAN Rai Iswara. Lawatan ke DNA dalam rangka berdiskusi dengan komunitas kreatif Kota Denpasar.
Dalam kunjungannya itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengapresiasi konsep dan pengelolaan Gedung Dharma Negara Alaya (DNA). Gedung ini merupakan roll model untuk inkubasi bagi para UMKM terutama di sektor ekonomi kreatif. Di mana ekonomi kreatif itu penting karena kekuatan ekonomi Indonesia berada di situ.
“Sumber inspirasi kita di bidang ekonomi kreatif ini karena Indonesia kaya dengan budaya, kaya dengan hasil alam. Untuk itu, ini kita harus jadikan sebagai unggulan produk UMKM, dan betul seperti konsep yang dicetuskan Bapak Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, yakni bagaimana kita berwirausaha sambil bisa belajar berbagi pengalaman, akurasi dan ada inkubasi sampai jadi secara komersil,” ucapnya.
Dengan adanya tempat sepeti DNA ini, mulau dari konsep sampai problem yang ditemui bisa di carikan solusi. “Ini memang benar benar sebuah konsep pembangunan ekonomi kreatif yang sangat komprehensif,” kata Teten Masduki.
Lebih lanjut dikatakannya, Kementerian Koperasi juga sedang mengevaluasi program-program di Kementerian, terutama pelatihan UMKM,dan ini juga harus terintegrasi dengan pembiayaan. Untuk itu, harus betul-betul menyiapkan UMKM dengan kapasitas SDM yang baik, produk dan juga market harus terintegrasi dengan ekosistem sekaligus perizinan untuk kemudahan mereka untuk mendapatkan sertifikat.
“Jadi saat ini saya sudah punya modelnya di Kota Denpasar dengan melihat pertumbuhan ekonomi kreatif yang sangat baik di daerah ini,” ujarnya.
Sementara Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, pembangunan Gedung Dharma Negara Alaya memang diperuntukan untuk membangkitkan kreatifitas para generasi muda, sehingga nantinya bisa menjadi interpreneur yang handal dan bisa bersaing di dunia global.
“Jadi gedung DNA ini menjadi wahana untuk menemukan talenta-talenta di bidang ekonomi kreatif,” kata Rai Mantra, menjelaskan. (LE-DP)