judul gambar
HeadlinesKarangasem

Pandemi Covid-19 Tak Halangi Mahasiswa Unesa Gelar KKN

Karangasem, LenteraEsai.id – Munculnya pandemik global Covid-19, tidak lantas membuat mahasiswa luput dari tanggung jawab dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Seperti halnya I Gusti Ayu Agung Istri Risna Prajna Devi, salah seorang mahasiswa dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) asal Karangasem, tetap bisa melaksanakan salah satu kewajiban yang diprogramkan universitas, yakni menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) di masyarakat.

Namun demikian, program KKN di masa pandemik Covid-19 ini, berbeda dengan kegiatan serupa pada kondisi seperti saat normal. Kali ini, civitas akademika Unesa tetap mengabdikan diri pada masyarakat melalui cara  KKN daring.

Di sela-sela menggelar KKN daring pada Rabu (2/9), I Gusti Ayu Agung Istri Risna Prajna Devi mengatakan, dirinya berada di kelompok KKN Daring Gelombang 4 Unesa yang diberi nama Kelompok Besar Banyuwangi. KKN gelombang 4 ini sendiri, diadakan dari 1 sampai 31 Agustus 2020.

Meskipun nama kelompoknya Banyuwangi, kata I Gusti Ayu Agung Istri Risna Prajna Devi, namun anggota kelompok ada tiga orang yang berasal dari Bali, yakni dari Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Karangasem. Selain itu ada juga yang dari Situbondo, Bondowoso, serta tentunya dari Banyuwangi, Jawa Timur.

“Ini sebagai tanggung jawab kami sebagai mahasiwa untuk menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.

Meski berasal dari berbagai daerah, kata Gek Is, panggilan akrabnya, tetapi setiap anggota dipersilahkan untuk membuat program di daerahnya masing-masing serta dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.

Anggota yang berasal dari Bali, lanjut dia, melaksanakan program Fun English Class, Fun Dancing Class, serta pembagian masker gratis. Sedangkan, anggota yang berasal dari Situbondo mengadakan kegiatan penyemprotan desinfektan. Sementara anggota yang berasal dari Bondowoso membantu pendaftaran rapid test.

“Untuk anggota yang berasal dari Banyuwangi membuat program di Desa Jambewangi seperti pembinaan UMKM, Senam Tangguh, Ngaji Yuk!, Fun Class, serta program Semarak Agustusan,” ujarnya alumni SMA Negeri 2 Amlapura itu.

Ia menyebutkan, seluruh rangkaian kegiatan dilaporkan secara daring melalui dosen pembimbing KKN, yaitu Bambang Dibyo Wiyono SPd MPd. Mengutip pesan yang disampaikan dosen pembimbing, kata Gek Is, meskipun KKN di masa pandemi, kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik, program yang dijalankan telah tepat sasaran. Memang dalam beberapa hal masih ada yang kurang, namun itu adalah hal yang wajar.

“Meski digelar di masa pandemik kali ini, bersyukur KKN yang kami lakukan bisa berjalan dengan baik,” ujarnya, bersemangat.  (LE-KR)

Lenteraesai.id