Duwi Antari: Technopreneurship Harus Lebih Digalakkan Bagi Generasi Milenial

Denpasar, LenteraEsai.id – Business Development Director PT GIS, Ni Kadek Duwi Antari CF ATMI dalam diskusi yang dilaksanakan di Cofee Secret’s Bali pada 18 Maret 2020 menyebutkan, technopreneurship harus lebih digalakkan pada anak-anak muda zaman now sebagai generasi millenial.

“Kalangan teknokrat dan praktisi sudah saatnya berpikir lebih agresif tentang bagaimana menjadikan pengusaha mampu memanfaatkan teknologi untuk mengerjakan sesuatu yang baru atau menemukan teknologi tepat guna sebagai basis untuk mengembangkan usahanya,” ujar Business Development Director PT GIS, Ni Kadek Duwi Antari CF ATMI saat sharing dan diskusi Technopreneurship yang dihadiri oleh Ketua Yowana Bali, Ketua Umum Forgimala dan Tenaga Ahli Gubernur Provinsi Bali.

Bacaan Lainnya

Duwi mengungkapkan, upaya untuk menumbuhkan ekosistem technopreneur pun harus digalakkan, karena komersialisasi teknologi akan segera menjadi kebutuhan. 

“Saya ingin mengajak semua kalangan berpikir serius, sejenak saja. Anak muda Bali punya banyak potensi: sumberdaya alam berlimpah, sumberdaya manusia juga sangat mumpuni. Sekarang saatnya kita melangkah, memanfaatkan teknologi untuk kepentingan-kepentingan bisnis dan komersial, dan tidak lagi ‘malu-malu’ untuk mengkomersialkan teknologi,” katanya, mengingatkan.

Menurut Duwi, sekaranglah saatnya Provinsi Bali memberdayakan teknologi untuk menjadikan semua aset berdaya secara masif. Semua anak muda pasti bisa dan harus memanfaatkan teknologi. Jika tidak, jutaan jiwa penduduk Provinsi Bali akan terus menjadi penonton yang menyaksikan semua potensi dan kekayaannya dimanfaatkan dan dipanen oleh orang asing.

“Ini tidak main-main. Sekarang saatnya untuk mulai dan bangkit secara lebih serius. Ini bukan jargon-jargon kosong yang hanya pantas untuk diteriakkan. Kita harus berbuat. Karya di atas kata-kata,” ucap Duwi, penuh semangat. (LE-DP1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *