Denpasar, LenteraEsai.id – Bali merupakan pulau favorit untuk dikunjungi para wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Tidak hanya itu, penduduk Bali juga dikenal heterogen dari berbagai macam suku, adat, budaya dan agama.
Kendati dalam kondisi yang sangat heterogen, namun penduduk Bali mampu hidup membaur dalam satu mata rantai bermasyarakat yang sangat harmonis dan penuh damai.
Melihat tingkat toleransi yang luar biasa antarumat beragama seperti itu, Ketua PBL Bali I Putu Putra Jaya Wardana ST MT (MsTR) bersama seluruh komponen Pejuang Bravo 5 Bali akan menyelenggarakan sarasehan bertajuk ‘Potret Kerukunan Umat Beragama di Pulau Dewata Bali’.
Sarasehan yang akan diikuti umat dari berbagai lintas agama, tokoh masyarakat dan para akademisi itu, pada puncaknya akan diisi dengan launching buku Presiden RI Joko Widodo.
“Buku itu berjudul “Kiprah Jokowi Membangun NKRI,” ujar Ketua PBL Bali kepada awak media massa di Denpasar, Selasa (18/2/2020) malam.
Adapun sarasehan dan launching buku tersebut akan diselenggarakan pada 20 Februari 2020, bertempat di Aula Kampus Universitas Hindu Indonesia (UNHI) di Denpasar.
Ketua Pejuang Bravo 5 Bali, I Putu Putra Jaya Wardana berharap, dengan diselenggarakannya sarasehan tersebut dapat meningkatkan rasa bangga menjadi Bangsa Indonesia.
“Bangga menjadi anak Indonesia, dan bangga memiliki Indonesia yang dengan keberanekaragaman agama, bahasa, adat dan budayanya, tetapi tetap menjadi satu kesatuan yang solid,” ujar Jaya Wardana.
Ia menyebutkan, tokoh yang akan menjadi narasumber utama adalah Menteri Agama RI Jenderal TNI Purn Fachrul Razi, Ketua Umum FKUB Indonesia Ida Pengelingsir Agung Putra Sukahet dan juga Rektor Universitas Hindu Indonesia Prof Dr Drh I Made Damriyasa MS.
Sekretaris Pejuang Bravo 5 Bali Eka Setiawan Hasibuan menambahkan, kegiatan ini akan dihadiri juga oleh Gubernur Bali Wayan Koster, Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose, Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Benny Susianto SIP, serta seluruh bupati/wali kota se-Provinsi Bali, seluruh komponen lintas agama se-Bali, seluruh rektor se-Bali, BEM se-Bali dan seluruh ormas se-Bali. (LE-DP)