Gianyar, LenteraEsai.id – Kasus penemuan sepeda motor yang diduga jenis NMax dalam kondisi hangus terbakar di Pantai Siyut, Desa Tulikup, Kabupaten Gianyar pada Sabtu (15/2/2020) lalu, hingga kini masih misterius.
Pihak kepolisian yang menyelidiki kasus tersebut belum dapat berbicara banyak karena masih terus dilakukan pendalaman. Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan wartawan di lapangan, diketahui sepeda motor itu bernomor polisi DK-3151-QH.
Saat dimintai keterangan terkait penemuan sepeda motor yang hangus terbakar di Pantai Siyut, Kanitreskrim Polsek Kota Gianyar Iptu Ketut Budiarsana SH, Senin (17/2), mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman.
“Kami masih melakukan pendalaman, dan untuk olah tempat kejadian perkara sudah dilakukan langsung begitu sepeda motor tersebut ditemukan dalam keadaan hangus terbakar,” ujarnya.
Petugas yang turun ke lapangan mengaku masih mengalami kesulitan untuk secepatnya dapat mengungkap penemuan sepeda motor yang terbakar itu, sehubungan keterangan dari para saksi masih sangat minim.
“Untuk saksi pada saat kejadian tidak ada, itu yang membuat kami mengalami kesulitan,” ucap petugas.
Namun demikian, kata polisi, pemilik pertama dari sepeda motor bernopol DK-3151-QH tersebut sudah diketahui. Namun, si pemilik pertama mengaku bahwa sepeda motor itu sudah dijual sejak lama.
“Pemilik pertama dari kendaraan yang terbakar ini sudah kami ketahui, orangnya dari Denpasar. Tapi saat ditanya dia mengaku bahwa sepeda motor tersebut sudah sejak lama dijual,” katanya.
Terkait adanya isu bahwa pengendara sepeda motor tersebut bunuh diri di tempat kejadian, Kanitreskrim dengan tegas membantah adanya isu tersebut.
“Isu yang beredar di media sosial tentang si pengendara yang dikatakan melakukan aksi bunuh diri, adalah tidak benar,” ucapnya, menandaskan.
Ia menyebutkan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan pihaknya, belum menemukan adanya penunjuk kalau ada korban yang telah bunuh diri di kawasan Pantai Siyut.
“Saya jadi bingung, netizen itu dapat informasi dari mana, kok bilang bunuh diri ?. Namun yang pasti, sampai saat ini tim Buser kami masih di lapangan untuk menggali informasi tentang penemuan barang tersebut,” ujar Iptu Budiarsana, menjelaskan. (LE-GN5)