Mangupura, LenteraEsai.id – Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti Rabu, 30 April 2025 siang memimpin rapat paripurna penyampaian rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertangjawaban (LKPJ) Bupati Badung TA 2024. Rapat berlangsung di ruang rapat Kerta Gosana lantai tiga Kantor Bupati Badung di Mangupura.
Anom Gumanti membuka rapat paripurna pukul 11.00 WITA. Ia didampingi tiga orang Wakil Ketua DPRD Badung. Yakni Anak Agung Ngurah Ketut Agus Nadi Putra, I Made Wijaya dan I Made Sunarta. Dari 45 orang anggota DPRD Badung masa bakti 2024-2029 termasuk unsur pompinan, 37 orang hadir, sedang 8 orang absen. Sehingga rapat dinyatakan qourum. Unsur eksekutif Pemkab Badung hadir Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta beserta jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Forpimda Badung dan undangan lainnya. Rapat paripurna DPRD Badung terbuka untuk umum.
Setelah pimpinan rapat Anom Gumanti menyampaikan kata pengantar, dilanjutkan penyampaikan rekomendasi DPRD Badung atas LKPJ Bupati Badung TA 2024. Rekomendasi berupa catatan-catatan strategis atas kinerja Bupati Badung setahun yang dibantu segenap OPD-nya. Naskah rekomendasi DPRD Badung yang cukup panjang itu dibacakan Plt Sekretaris DPRD Badung, I Nyoman Sujendra.
Rekomendasi meliputi sembilan bidang, yang merupakan program unggulan yaitu 1) bidang pangan, sandang dan papan, 2) kesehatan dan pendidikan, 3) jaminan sosial, 4) adat, agama, tradisi, seni dan budaya, 5) pariwisata, 6) infrastruktur, 7) tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, 8) penataan ruang, kawasan pemukiman dan penduduk dan 9) lingkungan hidup dan kebencanaan. Setiap bidang program kerja dalam TA 2024 diberi catatan sebagai evaluasi dan ditingkatkan kedepannya.
Misalnya perlu penguatan ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi lokal melalui kebijakan strategis. Dibidang kesehatan perlu optimalisasi layanan kesehatan dan penguatan SDM kesehatan.
Di bidang pariwisata supaya dikembangkan transpormasi ekonomi pariwisata menuju ekonomi hijau dan berkelanjutan. Mengingat Badung sangat bergantung pada sektor pariwisata. Di bidang infrastruktur supaya dikembangkan infrastruktur berkelanjutan dan mitigasi berbasis AI dan big data dan seterusnya.
Dalam APBD 2024 pendapatan dirancang Rp 11,3 triliun lebih setelah perubahan ketiga kalinya. Dengan realisasi Rp 8,6 triliun lebih. Sedang belanja daerah dirancang Rp 12 triliun lebih, realisasi Rp 8,9 triliun lebih.
Setelah DPRD Badung menyampaikan catatan-catatan sebagai rekomendasi, dilanjutkan pidato Bupati Badung. Bupati Badung Adi Arnawa berkali -kali menyampaikan apreasi dan penghargaan pada pimpinan dan anggota DPRD Badung. Atas kerja keras membahas dan mengevaluasi kinerja pemerintah, untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Badung. Yang semuanya dituangkan dalam catatan-catatan penting sebagai bentuk tanggungjawab konstitusi. Kemudian diteruskan dengan penandatangan berita acara rekomendasi.
Usai rapat paripurna menjawab awak media massa Bupati Badung Adi Arnawa menjelaskan, dalam catatan -catatan rekomendasi DPRD Badung ada koreksi-koreksi disampaikan. Seperti target pendapatan yang tidak tercapai 100 persen. “Dengan catatan-catatan ini sebagai evaluasi kami ke dalam untuk melangkah kedepannya,” katanya.
Sedang Ketua DPRD Badung Anom Gumanti menjelaskan, bahwa wajib bagi DPRD menyampaikan rekomendasi atas LKPJ Bupati. Sesuai diamanatkan peraturan perundang-undangan. Walau dalam kondisi transisi kepemimpinan dari GiriAsa ke AdiCipta. “Rekomendasi Dewan dengan catatan-catatan strategis menjadi dokumentasi daerah, ” katanya.
Pewarta: I Made Astra
Redaktur: Laurensius Molan