Buleleng, LenteraEsai. – Nyoman Arya Astawa sebagai nakhoda Semeton Mang Mauh bertandang ke kediaman Gusti Komang Joni Arianto di Desa Ringdikit, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Jumat tanggal 22 November 2024. Sambutan yang hangat penuh rasa persaudaraan pun ditunjukkan oleh tokoh Golkar militan, yang akrab dipanggil Ajik Joni tersebut.
Ajik Joni menyatakan sangat berterima kasih sudah disambangi oleh Mang Dauh bersama calon bupati Buleleng 2024, dr Nyoman Sutjidra dalam acara syukuran keluarga. “Terima kasih banyak atas kemurahan hati Pak Jro Mang Dauh, semoga pikiran baik datang dari segala arah penjuru, sehingga kita dapat mengantarkan Pak dr Sutjidra sebagai bupati terpilih dan kemenangan Koster-Giri,” ucap Ajik Joni.
“Angayubagia atas kehendak semesta, tiang dapat merajut keharmonisan sosial dengan senior Ajik Joni sekeluarga, semoga kita semua selalu diberkati oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” ucap Mang Dauh.
Gusti Komang Joni Arianto merasa nyaman bersama Semeton Mang Dauh yang sudah melanglang buana di Buleleng dalam melaksanakan kegiatan kemanusiaan. Keluarga besarnya juga sangat mendukung bahkan siap sebagai garda terdepan.
Dalam syukuran itu, Ajik Joni menyatakan beralih haluan untuk berkiprah dari politik praktis di Golkar ke arah kemanusiaan dan harmonisasi sosial demi budaya Bali yang tetap ajeg di desa Ringdikit pada khususnya.
Tokoh masyarakat Desa Ringdikit, Kawit menyampaikan bahwa siap mengawal perjuangan Semeton Mang Dauh untuk menyukseskan kemenangan Koster-Giri,Sutjidra -Supriatna. “Pokoknya siap memenagkan nomor 2 di desa kami,” ucapnya singkat.
Dinamika itu terjadi karena sebagian besar keluarga besar Ajik Joni dan Kawit selama ini sudah merasa terbantu oleh dr Sutjidra dan kawan-kawan terutama di bidang kesehatan.Di samping itu, program nindihin gumi Bali oleh Koster-Giri sangat menjadi idaman masyarakat setempat guna merajut masa depan.
“Tiang sangat berbahagia dapat diterima dengan guyub dan bisa berada di tengah-tengah keluarga besar desa Ringdikit.Suksema dahat,dumogi kita semua selalu diberikan kesehatan lahir-bathin,” ujar dr Sutjidra. (LE – Anom Wijaya)