Singaraja, LenteraEsai.id – Semakin mendekati masa-masa Pemilihan Presiden (Pilpres) RI pada awal tahun mendatang, turut berimbas terhadap suhu kehidupan politik di masyarakat berbagai daerah.
Sehubungan dengan itu, guna tetap menjaga ketertiban utamanya saat masa pemilu, Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana melakukan pertemuan dengan KPU, Bawaslu, Inspektur Daerah, Kepala Satpol PP, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, serta Kepala Bagian Hukum Setda Buleleng. di rumah jabatan Bupati, Selasa (7/11).
Pertemuan yang digelar di Rumah Jabatan Bupati di Singaraja pada Selasa (7/11/2023) itu, dimaksudkan untuk menyamakan persepsi terkait regulasi selama tahapan pemilu.
Pj Bupati Lihadnyana mengatakan, seperti diketahui, ada beberapa partai politik yang telah memasang atribut parpol dan alat peraga kampanye di sejumlah jalan raya dan tempat lainnya. Padahal, masa kampanye baru dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Pebruari 2024.
“Hendaknya ada ketegasan tersurat, sehingga pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan lancar. Surat edaran yang digunakan sebagai pedoman tahapan pemilu hendaknya dijabarkan sesuai dengan keadaan riil di daerah,” kata Pj Bupati Lihadnyana, menekankan.
Pewarta: Anom Wijaya
Redaktur: Laurensius Molan
