HeadlinesJakarta

Assosiasi UKM Kritisi Penunjukan Arsjad sebagai Ketua TPN Ganjar Pranowo

Jakarta, LenteraEsai.id – Penunjukan Arsjad Rasyid sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dalam gelaran Pilpres 2024, menuai berbagai tanggapan. Salah satunya dari Yoyok Pitoyo, Ketua Umum Komite Pengusaha Kecil Menengah dan Mikro (Kopitu) Indonesia.

Yoyok menilai, penunjukan Arsjad yang masih menjabat Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menimbulkan ragam asumsi di kalangan pengusaha. Menurut dia, penunjukan Arsjad menimbulkan satwasangka di tengah masyarakat, bahwa Ganjar Pranowo dalam genggaman oligarki.

“Pengusaha di Indonesia selalu diidentikkan dengan oligarki. Jadi, penunjukan Arsjad menimbulkan satwasangka bahwa Ganjar Pranowo juga akan dikendalikan oleh oligarki,” kata Yoyok dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (5/9/2023).

Selain itu, Yoyok juga menilai bahwa penunjukan Arsjad tidak tepat karena masih menjabat aktif sebagai Ketua Kadin. Ia mengatakan, penunjukan Arsjad menimbulkan kekhawatiran akan menggunakan jabatannya sebagai Ketua Kadin untuk kepentingan pemenangan Ganjar. Ini berbeda dengan Eric Tohir yang saat itu menjadi Ketua TPN Joko Widodo.

Sebaiknya, lanjut Yoyok, Arsjad fokus saja urusi pengusaha terutama usaha kecil yang tengah kembang-kempis karena mendapat serbuan produk impor. Atau pilihan lain, mundur sebagai Ketua Kadin.

“Dalam hitungan pebisnis, tak ada makan siang yang gratis. Apalagi ini tim pemenangan Presiden yang bukan hanya menguras tenaga, tetapi juga menyangkut dana. Sehingga pasti berpikir setelah usai dan memenangkan calon, dikhawatirkan ada kepentingan pengusaha, buruh, atau unsur masyarakat lain yang dikorbankan untuk kepentingan golongan dan kelompoknya,” kata Yoyok.

“Setelah menjabat sebagai Ketua TPN Ganjar, sebaiknya Arsjad meletakan jabatan selaku Ketua Kadin. Sudah semestinya Kadin berada dalam posisi netral dan tidak berpihak pada salah satu calon Presiden. Bila ketuanya menjadi ketua TPN salah satu calon, bagaimana mungkin Kadin bisa meminta pandangan umum dan prespektif masing-masing capres terhadap dunia usaha Indonesia ke depan,” ucapnya.

Yoyok berharap, Ganjar Pranowo dapat memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait penunjukan Arsjad Rasyid. Ia juga berharap, Ganjar Pranowo dapat meyakinkan masyarakat bahwa dirinya tidak akan dikendalikan oleh oligarki.

Sebelumnya, pertemuan empat ketua umum parpol pengusung Ganjar Pranowo menghasilkan keputusan tentang Tim Pemenangan Nasional (TPN) calon Presiden (Capres). Pertemuan itu berlangsung di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/9). TPN Capres Ganjar Pranowo dipimpin oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasyid dan dibantu mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa sebagai wakil ketua. (LE/Jek)

Lenteraesai.id