Badung, LenteraEsai.id – Upacara Bumi Sudha dan Melaspas Tetaring sebagai wewangunan panegep (bangunan pelengkap) upacara, dilaksanakan di Pura Dalem Desa Adat Jempeng, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung pada Soma Kliwon Landep/Senin, 29 Mei 2023.
Ritual yang bertujuan menyucikan areal upacara dan tetaring (bangunan sementara) itu dipusatkan di utama mandala Pura Dalem Desa Adat Jempeng, dipimpin Ida Pandita Mpu Nabe Panca Yoga Daksa Manuaba dari Geria Blahkiuh, dibantu Jro Mangku Kahyangan Tiga Desa Adat Jempeng.
Upacara yang berlangsung sejak pagi hari sekitar pukul 08.00 Wita hingga pukul 10.30 Wita itu, diakhiri dengan persembahyangan bersama dan nunas tirta (mohon air suci).
I Ketut Jenar, Kelian Desa Adat Jempeng sekaligus Penanggung Jawab Karya menjawab LenteraEsai.id (LE) mengatakan, upacara Bumi Sudha dan Melaspas Tetaring tersebut terkait dengan akan dilaksanakannya Karya Piodalan Ngenteg Linggih Pedudusan Agung Tawur Balik Sumpah Mapeselang lan Mapedanan pada Agustus 2023 yang akan datang.
“Persiapan sudah kami lakukan sejak dua bulan lalu, dengan membuat tetaring dan bangunan pendukung lainnya. Kini dilakukan upacara Bumi Sudha dan Melaspas Tetaring yang merupakan tahapan dari upacara Ngenteg Linggih dan Pedudusan Agung yang puncaknya akan dilaksanakan bulan Agustus 2023 nanti,” ucapnya, menjelaskan.
Ditambahkan Ketut Jenar, upacara Bumi Sudha dan Melaspas Tetaring pada pagi hingga siang hari itu juga dilengkapi dengan Caru Panca Sata. (LE/Ima)
