judul gambar
HeadlinesKarangasem

Akibat Banjir dan Longsor, Jalan Raya yang Rusak di Kabupaten Karangasem Bertambah Panjang

Amlapura, LenteraEsai.id – Belum seluruh jalan raya yang rusak dapat diperbaiki, kini Dinas PUPR Perkim Kabupaten Karangasem dihadapkan dengan permasalahan baru dengan bertambahnya ruas jalan yang rusak di wilayah Bali bagian timur.

Tidah hanya jalan raya, namun sejumlah jembatan juga terputus akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi hampir di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Karangasem pada 17 Oktober lalu.

Berdasarkan hitung-hitungan petugas pada Bidang Bina Marga PUPR Perkim Karangasem, kerusakan fasilitas jalan dan jembatan milik kabupaten akibat bencana alam tersebut mencapai total panjang sekitar 10 kilometer.

“Ya.., dari hitungan sementara, total tambahan jalan raya yang rusak sepanjang kurang lebih 10 kilometer,” kata Kabid Bina Marga PUPR Perkim Karangasem, I Wayan Surata Jaya, kepada pers di Amlapura, Senin (31/10/2022).

Ia menyebutkan, kerugian yang ditimbulkan akibat rusaknya jembatan dan jalan raya sepanjang itu, mencapai sekitar Rp19 miliar. “Ini tentu menjadikan beban terbaru bagi Pemkab Karangasem, selain masalah jalanan yang rusak terdahulu yang belum berhasil kami selesaikan,” ujarnya.

Untuk diketahui, hingga akhir tahun 2021, Kabupaten Karangasem masih menyisakan jalan rusak sepanjang 311,27 kilometer dari total ruas jalan kabupaten sepanjang 1.202,54 kilometer.

Dari kerusakan jalan sepanjang itu, sekitar 65,65 kilometer dalam kondisi rusak ringan dan 245,62 kilometer rusak berat. Sementara sisanya 274,87 kilometer dalam kondisi sedang dan 616,40 kilometer dalam kondisi baik.

Sepanjang tahun 2022 hingga akhir bulan Oktober ini, sekitar 50 kilometer jalan yang sebelumnya berstatus rusak telah mendapatkan perbaikan oleh Dinas PUPR Perkim Karangasem, ujar Surata Jaya, mengungkapkan. (LE-Ami)

Lenteraesai.id