judul gambar
HeadlinesKarangasem

Harga Pasaran Menurun, Petani Kapas Tegallanglangan Kelimpungan

Karangasem, Lenteraesai.id – Petani kapas di Banjar Dinas Tegallanglangan, Desa Datah, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem kelimpungan. Hal itu karenakan hasil panen kapas yang dulu dijanjikan bisa terjual dengan harga bekisar Rp22.000 per kilogram, kini ternyata hanya dihargai berkisar Rp12.000 – Rp13.000 per kilogramnya.

Apalagi, diperparah dengan adanya kedatangan kapas dari Sumbawa yang dibeli para perajin benang dan dihargai cukup murah, yakni hanya seharga Rp10.000 saja per kilogramnya.

Seperti pengakuan salah seorang pengepul kapas I Nyoman Madra (61) asal Banjar Dinas Kelodan, Desa Datah, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Dikatakannya, penurunan harga kapas sudah terjadi di bulan Mei 2022 lalu.

“Sejak bulan Mei harga kapas terus turun, dari harga Rp22.000 terus awal Juni sempat menjadi Rp18.000. Kemudian turun lagi jadi Rp15.000 sampai terakhir harganya Rp13.000 sekilo. Ini sudah harga pasarannya sekarang,” katanya ketika dikonfirmasi pada Kamis (30/6).

Sementara itu, Nyoman Madra mengaku banyak petani kapas di Tegallanglangan yang keberatan kapasnya dilepas dengan harga murah.

“Saya sebagai pengepul jadi serba salah saat ini, karena saya beli kapas dari petani dengan harga murah dibilang saya yang cari untung banyak, padahal memang harga di pasaran segitu saat ini, bahkan sempat saya suruh petani untuk menjual langsung ke perajin benang supaya percaya memang harganya segitu dibeli oleh perajin benang saat ini,” keluh Madra.

Dulunya, sambung Madra, memang ada perjanjian antara pengepul dan petani kapas terkait harga, yakni dibeli dengan harga Rp22.000/kilogram. Namun si pengepul juga mengaku sudah memberikan penjelasan kepada para petani bahwa ia sebagai pengepul tidak berjanji akan terus-menerus membeli kapas dengan harga sebegitu, tapi disesuaikan dengan harga di pasaran.

“Memang waktu itu ada perjanjian karena memang saat itu harganya sedang mahal, tapi saat itu saya juga sudah bilang ke petani kalau saya mau beli kapas jika harganya sesuai dengan di pasaran ke depannya,” imbuhnya, menegaskan.  (LE-Ami)

Lenteraesai.id