judul gambar
AdvertorialDenpasarHeadlines

Hadapi Revolusi Industri 4.0, FTP Unud Gelar Lokakarya Kurikulum

Denpasar, LenteraEsai.id – Program Studi Doktor Ilmu Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Udayana menggelar Lokakarya Kurikulum bertempat di aula Gedung Pascasarjana Kampus Sudirman Denpasar, Kamis (12/5/2022). 

Lokakarya dibuka Rektor Unud dan dihadiri oleh Dekan Fakultas Peternakan dan jajaran, Koorprodi S3 Ilmu Peternakan, pimpinan atau perwakilan perguruan tinggi lain, instansi pemerintah, stake holder, dosen dan alumni Unud. 

Tema yang diangkat dalam lokakarya adalah ‘Penguatan Kurikulum Program Studi Doktor Ilmu Peternakan menghadapi Revolusi Industri 4.0’ dengan menghadirkan dua narasumber yaitu Prof Dr Ir Luki Abdullah MSc Agr IPM dari IPB dan Prof Dr Ir Ni Nyoman Suryani MSi selaku Koorprodi S3 Ilmu Peternakan Unud.

Ketua Panitia Prof I Gede Mahardika dalam laporannya menyampaikan, kurikulum adalah salah satu perangkat yang penting dalam pengembangan pendidikan, sehingga tujuan utama pelaksanaan lokakarya ini adalah untuk menyempurnakan kurikulum hingga betul-betul bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pengembangan pendidikan di Program Studi Doktor Ilmu Peternakan, sehingga alumni atau tamatan akan menjadi tenaga yang mampu menggali dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang peternakan. 

Ia menyampaikan bahwa penyempurnaan kurikulum ini sudah dimulai sejak beberapa waktu yang lalu dan hasilnya berupa evaluasi yang akan didiskusikan dalam lolakarya ini. 

Ketua panitia berharap peserta bisa memberikan masukan terhadap apa yang sudah dibuat, sehingga sesuai dengan yang diinginkan. Ada tiga hal yang akan dibahas yakni Profil Lulusan dan CPL, Mata Kuliah Wajib dan Mata Kuliah Penunjang Disertasi.

Dekan Fakultas Peternakan Unud Dr I Nyoman Tirta Ariana dalam sambutannya menyampaikan, Prodi S3 Ilmu Peternakan saat ini terakreditasi A, dan sesuai arahan Rektor melalui LP3M, digadang-gadang menjadi Unggul. 

Untuk itu, melalui kegiatan lokakarya ini kita akan meramu kurikulum yang sudah sekian lama tidak ditinjau dengan menghadirkan narasumber Prof Luki dan Prof Suryani. 

Besar harapan melalui kegiatan ini narasumber dapat memberikan arahan untuk menghasilkan kurikulum kekinian sesuai kebutuhan pengguna. 

Sementara Rektor Unud Prof I Nyoman Gde Antara dalam arahannya menyampaikan rencana pengembangan Unud ke depan. Melalui kesempatan tersebut Rektor menginformasikan bahwa melalui ISK AIPT Unud dari A sudah menjadi Unggul. 

Dalam rangka menciptakan ekosistem pendidikan kampus yang terintegrasi, semua pihak harus melakukan penyesuaian, baik di bidang akademik maupun SDM dan infrastruktur. Untuk infrastruktur akan ada 25 proyek pembangunan, termasuk pembangunan gedung Dekanat yang baru. 

Lebih lanjut Rektor menyampaikan, pihaknya juga sedang gencar terhadap budaya mutu yakni AMI melalui LP3M dan akreditasi. Prodi yang akreditasi B agar segera menuju A, bagi yang sudah A agar digalakkan menjadi Unggul dan ke akreditasi internasional. 

Tahun ini diprogramkan 14 Prodi mengikuti akreditasi internasional dan tahun 2023 akan ada 9 Prodi lagi. Hal ini untuk menunjang langkah Unud menuju PTN BH. Sementara terkait kurikulum harus selalu dilakukan pembaharuan agar representatif dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh stake holder. 

Lokakarya ini diharapkan dapat menunjang hal tersebut melalui masukan dari para stake holder. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan serapan alumni di masyarakat.

Adapun materi yang disampaikan narasumber yakni mengenai proses pengembangan kurikulum, implementasi kurikulum dan revitalisasi kurikulum berbasis KKNI. (LE-DP)

Sumber: www.unud.ac.id 

Lenteraesai.id