HeadlinesNasional

Menegangkan, Evakuasi Warga Stroke Lewati Jalanan Terjal yang Terkubur Longsor di Cilacap

Cilacap, LenteraEsai.id – Evakuasi seorang warga penderita stroke di lokasi yang dilanda longsor di Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, berlangsung cukup menegangkan dan mendebarkan sehubungan lintasan berkemiringan yang dilalui penuh lumpur dan lincin.

Namun demikian, tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap bersama Bhabinkamtibmas, relawan dan masyarakat setempat akhirnya berhasil mengevakuasi warga penyintas bencana longsor itu ke lokasi pengungsian di ruang SD Negeri 04 Citulang, Desa Kutabima, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap pada Jumat (1/4).

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari PhD menyebutkan, upaya evakuasi itu dilakukan menggunakan tandu darurat dari dua helai kain sarung yang dikaitkan pada batangan kayu, kemudian dibawa secara bergantian dengan berjalan kaki oleh tim melewati medan terjal di jalanan yang tertimbun material longsoran.

Dalam laporan visual berupa rekaman video menunjukkan aksi penyelamatan itu dilakukan sangat hati-hati. Hal itu mengingat jalur yang dilalui dari kediaman penyintas menuju lokasi pengungsian masih basah dan licin, tertutup lumpur bercampur air dengan ketebalan bervariasi. Beberapa kali tim gabungan sempat hampir terjatuh karena kehilangan keseimbangan, namun hal itu dapat diantisipasi oleh kesigapan personel lain yang bergegas membantu.

Berdasarkan laporan perkembangan kaji cepat dari lapangan per hari Jumat (1/4) malam pukul 22.30 WIB, total pengungsi yang ditampung di gedung SDN 04 Citulang sebanyak 92 jiwa. Ada juga sebagian warga yang memilih mengungsi di rumah tetangga maupun sanak saudaranya.

Selain menyediakan tempat pengungsian, tim gabungan juga telah mendirikan dapur lapangan di rumah warga yang berada tepat di depan lokasi pengungsian SD Negeri 04 Citulang, untuk pemenuhan kebutuhan makanan bagi para pengungsi. Bantuan logistik lain berupa beras, mie, kopi, gula, teh dan sebagainya juga telah diberikan kepada warga terdampak.

Sejauh ini sebanyak 71 rumah yang dihuni 213 jiwa dari 75 KK, dilaporkan  terdampak bencana longsor yang terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan lokasi kejadian selama lebih dari lima jam sejak Kamis (31/3) sore.

BPBD Kabupaten Cilacap bersama lintas instansi terkait dan relawan terus mengupayakan keselamatan warga sebagai prioritas utama atas bencana tanah longsor yang terjadi di 17 titik lokasi di Desa Kutabima itu.

Selain penyelamatan warga, tim percepatan penanganan bencana tanah longsor itu juga mengupayakan pembersihan material longsoran yang menutup akses jalur antardesa menggunakan peralatan seadanya dan alat berat jenis eskavator. Upaya pembersihan material lumpur yang mengubur jalan antardesa dan wilayah pemukiman penduduk akan terus dilanjutkan oleh tim gabungan bersama masyarakat setempat.  (LE-CL) 

Lenteraesai.id