judul gambar
BadungHeadlines

Pura Dalem Solo Badung Dikenal Tempat Nunas Keturunan

Badung, LenteraEsai.id – Bagi pasangan suami istri yang sampai saat ini belum memiliki keturunan mungkin dapat mencoba melakukan permohonan secara niskala, yakni meminta ‘momongan’ ke hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa.

Salah satunya dapat tangkil ke pura yang dahulu bernama Pura Kepuh Kembar, akan tetapi saat ini lebih dikenal dengan sebutan Pura Dalem Solo sebagai stana Ida Bhatara Dalam Solo, terletak di lingkungan Banjar Tampak Sari, Desa Adat Kapal, Kabupaten Badung.

Adapun banten yang harus dibawa sebagai sarana persembahan dalam menyampaikan permohonan tersebut, meliputi 2 peras pejati yang satu untuk dihaturkan ke luhur, dan satunya lagi untuk sarana pemarisudha.

Selain itu juga bungkak nyuh gading 1 berisikan bunga jempiring dan uang kepeng 11, serta nyuh gading diberi kalung dari uang kepeng 11. tipat dampulan, dan canang yang berisikan rarapan. “Tanpa harus dilebihkan atau dikurangi,” kata Jero Mangku Kepuh Kembar Dalem Solo.

Dahulu pura ini bernama Pura Kepuh Kembar linggih Ida Bhatara Dalem Solo. Kemudian sekarang pura ini terkenal dengan nama Pura Dalem Solo.

“Dulu puja wali di pura ini jatuh pada Soma Tolu (Senin Tolu), kemudian juga terjadi perubahan hingga puja wali bertepatan pada hari Budha Kliwon Pahang,” katanya tampa merinci adanya semacam ‘pawisik’ yang memberi petunjuk atas perubahan itu.

Sementara orang yang tangkil kebanyakan memilih hari purnama namun tidak menutup kemungkinan ada juga datang pada hari Budha Kliwon dan tilem sesuai dengan sungsungan Desa Adat Kapal, ucapnya.

Jero Mangku menambahkan, selain dari Desa Kapal juga ada pemedek yang tangkil dari daerah lain seperti Mambal dan Abiansemal, Kabupaten Badung. 

Dari para pemedek yang tangkil, tidak sedikit yang diketahui datang untuk memohon diberikan keturunan setelah cukup lama menikah, namun tidak juga memperoleh ‘momongan’, katanya.  (LE-BAD) 

Lenteraesai.id