judul gambar
DenpasarHeadlines

Jaya Negara: Teladani Cita-cita Perjuangan Para Pahlawan

Denpasar, LenteraEsai.id – Pahlawan memiliki kontribusi besar terhadap kemerdekaan Indonesia, di mana mereka rela mengorbankan darah dan air mata demi memperjuangkan Tanah Air terbebas dari belenggu penjajah.

Berkat jasa-jasanya pada masa perang kemerdekaan Republik Indonesia, Veteran Made Anom kini diabadikan di Taman Makam Pahlawan Pancaka Tirta Tabanan.

Pengabadian Veteran asal Banjar Kayumas Kaja, Kelurahan Dangin Puri Denpasar ini dilaksanakan dalam sebuah upacara penghormatan dan peletakan simbolisasi abu jenazah almarhum di Taman Makam Pahlawan Pancaka Tirta Tabanan, dihadiri Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara, Sabtu (23/10)

Hadir juga dalam pengabadian nama pahlawan Veteran Denpasar tersebut, perwakilan Kodim 1619 Tabanan, Kodim 1611 Badung, Ketua Mada LVRI Provinsi Bali Gusti Bagus Saputera, Ketua LVRI Kota Denpasar Djero Wiladja, para Veteran Denpasar serta OPD terkait di Kota Denpasar.

Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara mengatakan, pengabadian nama pahlawan pejuang Denpasar ini sebagai bentuk penghormatan negara serta mengenang jasa para pahlawan.

“Ini merupakan penghormatan pemerintah dan negara kepada almarhum yang telah berjuang dan berjasa dalam perang kemerdekaan Republik Indonesia. Kita selaku generasi penerus wajib menghormati dan melanjutkan perjuangan para pahlawan untuk mengisi kemerdekaan ini. Khususnya untuk para generasi muda saat ini agar tidak melupakan perjuangan para pahlawan terdahulu dalam memperthankan tanah air. Kita saat ini patut meneladani cita cita perjuangan para pahlawan yang telah mendahului kita,” kata Jaya Negara.

Plt Kadis Sosial Kota Denpasar I Nyoman Artayasa dis ela-sela upacara mengatakan, hari ini merupakan penghormatan arwah pahlawan Veteran Denpasar Alm I Made Anom. Yang mana veteran ini telah meraih Bintang Gerilya dari pemerintah pusat, sehingga hari ini dibuatkan tugu di Taman Makam Pahlawan Nasional Pancaka Tirta Tabanan.

“Prosesi ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan. Selain itu prosesi ini guna mengenang jasa para pahlawan kemerdekaan, terlebih untuk generasi muda saat ni agar dapat lebih menghormati jasa-jasa para pahlawan kemerdekaan RI. Selain itu khusus untuk para pahlawan atau veteran yang meraih Bintang Gerilya akan dibuatkan tugu di Taman Makam Pahlawan Nasional Pancaka Tirta Tabanan,” katanya.

Sementara ahli waris yang juga anak dari Alm I Made Anom, Nyoman Gede Narendra mengaku terharu dan bangga nama ayahnya kini diabadikan di Taman Makam Pahlawan Pancaka Tirta Tabanan. “Kami selaku ahli waris dan anak almarhum merasa terharu dan bangga atas perhatian pemerintah yang sudah mengabadikan Ayah kami, sehingga kami sebagai penerus beliau dan anak cucu kami bisa tetap tahu sejarah perjuangan ayah kami dalam perang kemerdekaan Republik Indonesia,” kata Nyoman Narendra.

Lebih lanjut Narendra yang saat ini menjabat Kadis Perkim Kota Denpasar menceritakan, Alm ayahnya I Made Anom ini sudah meninggal tahun 1992, namun karena pada masa perjuangan dahulu beliau meraih gelar Bintang Gerilya sehingga saat ini diabadikan dan dibuatkan tugu pahlawan di Taman Makam Pahlawan Nasional Pancaka Tirta Tabanan. Semasa perjuangan area pergerakan beliau tidak hanya di Denpasar tapi dibeberapa daerah di Bali, bahkan sempat bergabung dengan pasukan Kapten Dipta.

“Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan juga Pemkot Denpasar yang telah memfasilitasi upacara pengabadian dan dibuatkan tugu pahlawan sehingga kelak sejarah perjuangan beliau tetap berkobar dan menjadi inspirasi bagi generasi yang akan datang dan dapat dikenang oleh masyarakat luas,” katanya. (LE-DP)

Lenteraesai.id