Karangasem, LenteraEsai – DPC PDI Perjuangan Karangasem kembali mengadakan kegiatan sosial berbagi makanan tambahan sebagai ungkapan kasih di masa pandemi Covid-19. Kali ini, Jumat (9/7) kegiatan pemberian bantuan makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita dilaksanakan di tiga kecamatan, yakni Abang, Kubu dan Kecamatan Rendang.
Acara ini dihadiri Sekretaris DPC PDIP Karangasem Wayan Sudira, Bendahara DPC PDIP Karangasem Made Ruspita, dan pengurus DPC Nyoman Oka Antara serta sejumlah pengurus lainnya. Kegiatan berlangsung lancar, dan acara penyerahan bantuan diberikan secara simbolis kepada perwakilan ibu hamil dan menyusui.
Dalam keterangannya di sela-sela kegiatan, Wayan Sudira menyampaikan permohonan maaf karena Ketua DPC PDI Perjuangan Karangasem I Gede Dana tidak bisa menghadiri acara penyerahan. “Dikarenakan beliau yang juga selaku bupati, masih banyak tugas-tugas penting yang harus diselesaikan. Apalagi di masa pandemi ini, beliau selaku pimpinan wilayah punya tugas dan tanggung jawab yang sangat besar,” kata Sudira.
Sesuai arahan Ketua DPC PDIP Karangasem, maka Sudira menyampaikan agar masyarakat serta kader-kader partai tetap mentaati aturan yang diberlakukan pemerintah. Hal ini dikarenakan munculnya Virus Corona varian terbaru (Delta) jauh lebih berbahaya dan penularannya lebih cepat dibandingkan dengan yang diketahui sebelumnya.
Demikian pula ibu-ibu hamil dan balita agar betul-betul menjaga kesehatan serta diusahakan untuk tidak bepergian atau lalu lalang di luar rumah pada masa PPKM Darurat kali ini, ucapnya, menekankan.
“Kader-kader partai juga hendaknya memberikan contoh di masyarakat agar disiplin dan mentaati semua aturan PPKM Darurat sesuai dengan protokol kesehatan yang diberlakukan pemerintah. Karena ini demi kebaikan masyarakat semua. Dan untuk penyerahan bantuan makanan tambahan ke ibu-ibu hamil, menyusui dan balita, dipersilahkan secara teknis diatur agar tidak melanggar aturan protokol kesehatan,” ujar Sudira, berpesan.
Bendahara DPC PDIP Karangasem Made Ruspita menambahkan, sebisa mungkin masyarakat hendaknya menahan diri untuk tidak keluar rumah dalam situasi PPKM Darurat kali ini. “Karena aktivitas masyarakat semua terpantau, dan tetap ada penyekatan dan pemeriksaan petugas di masing-masing tempat. Tanpa surat keterangan vaksin dan surat tugas kerja, tidak akan diperbolehkan untuk lewat ke suatu daerah yang tersekat,” katanya, mengingatkan. (LE-KR)
