KPU: Saat Pilkada, 29% Masyarakat Karangasem Golput

Putu Deasy Natalia selaku Komisioner KPU Karangasem Divisi Sosialisasi dan SDM

Karangasem,LenteraEsai.id – Pemilihan bupati dan wakil bupati Karangasem sudah selesai dengan terpilihnya I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa sebagai pemenang, melalui hasil hitung cepat dari KPU maupun tim survei internal dari masing-masing partai.

Walaupun demikian, dari perhitungan KPU masih banyak masyarakat Karangasem yang ogah datang ke TPS pada tanggal 9 Desember lalu untuk melakukan pencoblosan alias golput, demikian dikatakan Putu Deasy Natalia selaku Komisioner KPU Karangasem Divisi Sosialisasi dan SDM,   pada Jumat (11/12/2020).

Bacaan Lainnya

Melalui hasil hitung cepat yang sudah dilakukan KPU dari total 376.063 DPT yang ada di Karangasem, hanya 71% saja yang datang ke TPS untuk menyumbangkan suaranya untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Karangasem.

“Target kita di internal KPU sebenarnya 79% pemilih tapi, walaupun tidak mencapai target setidaknya jumlah partisipasi masyarakat untuk pilkada tahun ini meningkat dari pilkada tahun 2015 lalu,” kata Deasy Natalia.

Dengan demikian, lanjut Deasy Natalia, berarti ada sekitar 29% masyarakat yang tidak datang ke TPS alias golput. (LE-Jun)

Pos terkait