Denpasar, LenteraEsai.id – Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara menerima uang pecahan Rp 75 ribu edisi khusus HUT ke-75 RI tahun ini dari Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bali Trisno Nugroho.
Penyerahan uang pecahan Rp 75 ribu dari Trisno Nugroho kepada Rai Iswara dilakukan pada Kamis (10/9) di Kantor BI Perwakilan Bali di Renon, Denpasar.
Pada kesempatan itu Trisno Nugroho menjelaskan makna dari gambar pada uang pecahan senilai Rp 75.000. Uang bergambarkan kain gringsing Bali yang dikenakan sembilan anak-anak, menyimbolkan kebhinekaan. Kain gringsing merupakan satu dari tiga jenis kain tenun yang termuat dalam uang tersebut.
Kain tenun gringsing Bali sendiri terpilih dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu, yang salah satunya sebagai bentuk apresiasi terhadap Bali yang memiliki budaya yang dijunjung tinggi. Selain kain tenun Bali, terdapat juga kain tenun dari beberapa daerah lain di Indonesia, yang tentunya telah dilakukan dengan berbagai studi, ucapnya.
Tenun Bali dipilih tidak terlepas dari makna yang tersirat, di antaranya keagungan, keanggunan dan kesucian. Di samping itu pembuatan kain tenun Bali ini memiliki proses yang sangat rapi dalam satu ikat serta tidak terpisah-pisah.
“Jadi memang dipilih spesial dan pasti masyarakat Bali memahami kain tenun gringsing yang bagus dan memiliki kesucian yang luar biasa,” ujar Trisno Nugroho, menjelaskan.
Sementara itu, Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara memberikan apresiasi atas keberadaankain tenun gringsing pada uang pecahan 75 ribu rupiah yang diterbitkan bertepatan dengan HUT ke-75 Kemerdekaan RI.
Ia mengatakan, tepat di Hari Kemerdekaan RI sebagai momentum yang sangat tepat, serta tersirat juga dalam pecahan uang ini gambar kebhinekaan masyarakat Indoensia. Terlebih dalam gambar uang edisi khusus ini tersirat gambar tenun ikat Bali sebagai sebuah kebhinekaan. Kain Bali tampak berdampingan dengan tenun ikat dari beberapa daerah lain di Indonesia.
“Kami memberikan apresiasi atas lahirnya uang ini dengan memuatkan gambar kebhinekaan, alam dan budaya dari masyarakat Indonesia,” kata Rai Iswara dengan mimik wajah yang penuh kebanggaan. (LE-DP)