judul gambar
AdvertorialDenpasarHeadlines

Update Covid-19 di Bali 14 Juni, Gugus Tugas: Kasus Positif Didominasi Transmisi Lokal

Denpasar, LenteraEsai.id – Pemerintah Provinsi Bali melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyampaikan perkembangan penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) di Provinsi Bali hingga hari Minggu, 14 Juni 2020.

Disebutkan, jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 tercatat 741 orang setelah hari ini ada penambahan 18 orang WNI, dengan rincian 4 PMI dan 14 orang transmisi lokal.

Untuk pasien yang telah sembuh sejumlah 474 orang, bertambah 12 orang WNI dengan rincian 4 PMI dan 8 orang transmisi lokal. Sedangkan pasien yang meninggal dunia sebanyak 6 orang.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra, di Denpasar, Minggu (14/6) petang mengatakan, untuk pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) sebanyak 261 orang yang kini berada di 11 rumah sakit dan di ruang dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah dan BPK Pering.

Ia menyebutkan, angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal, yang secara komulatif berjumlah 423 orang. Hal ini berarti masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan Covid-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya.

Mengingat transmisi lokal Covid-19 memperlihatkan kecenderungan meningkat dalam beberapa hari terakhir, Dewa Indra minta kepada seluruh warga masyarakat, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh politik, dan semua elemen masyarakat untuk bersatu padu menguatkan disiplin dalam penerapan protokol pencegahan Covid-19, yakni selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari keramaian, melaksanakan etika batuk/bersin, melakukan penyemprotan disinfektan pada tempat yang tepat, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

“Semakin kita disiplin dalam pelaksanaan pencegahan ini, maka transmisi lokal penyebaran Covid-19 pasti bisa kita hentikan,” ujar Dewa Indra dengan menambahkan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, semua elemen masyarakat diminta membantu dan bekerja sama dengan petugas survailans Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tracing contact untuk menemukan siapa saja warga yang pernah kontak dekat dengan orang yang positif Covid-19.

“Melalui laporan dari masyarakat tentang siapa saja yang pernah kontak, senantiasa kita bisa menangani lebih awal orang-orang yang berisiko terinfeksi Covid-19 guna mencegah penyebaran berikutnya kepada orang lain,” kata Dewa Indra, mengharapkan.  (LE-DP1)

Lenteraesai.id