Umanis Kuningan, Jembatan Bangkung Dikerubuti Ribuan Pengunjung

Badung, LenteraEsai.id – Jembatan Bangkung yang membentang panjang di atas aliran sungai yang dalam di Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, telah menjadi salah satu tujuan wisata favorit bagi warga masyarakat.

Ribuan pelancong yang sebagian besar adalah kaum muda, pada hari Umanis Kuningan, Minggu (1/3) siang, tampak menyemut mengerubuti badan jembatan yang panjangnya mencapai 360 meter itu.

Bacaan Lainnya

Tempat wisata Jembatan Bangkung memiliki daya tarik selain karena begitu panjang, juga ‘tidur’ membentang di atas aliran sungai yang dalam. Tidak hanya itu, jembatan juga dikelilingi perbukitan dan areal hutan yang masih tergolong asri dan lebat.

Bagi yang menyukai olahraga turun tebing curam menggunakan seuntaian tali, Jembatan Bangkung adalah tempatnya. Sungguh menantang andrenalin.

Melihat cukup membludaknya kehadiran pengunjung, Bhabinkamtibmas Desa Pelaga Brigadir I Nengah Yardana, memanfaatkannya untuk kegiatan sosialisasi kepada masyarakat tentang Zona Intgritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Ia mengakui sengaja memanfaatkan kesempatan tersebut untuk sosialisasi, mengingat orang berkumpul cukup banyak jarang terjadi, terkecuali di hari raya besar seperti sekarang ini, yakni Umanis Kuningan.

“Program Polres Badung yang bebas dari korupsi serta birokrasi bersih dan melayani, harus diketahui oleh masyarakat, terlebih kepada sekitar 1.500 anggota komunitas motor dua tack, yang kini berada di kawasan Jembatan Bangkung,” ujar Nengah Yardana, menjelaskan.

Kapolsek Petang AKP Dewa Made Suryatmaja SH yang juga hadir di tengah keramaian pengunjung menyebutkan, cukup membludaknya pengunjung hari ini lantaran kondisinya adem, tidak hujan dan masyarakat menginginkan suasana pegunungan yang indah dan sejuk. 

Terkait sosialisasi Zona Integritas oleh Bhabinkamtibmas, menurutnya  sudah tepat, agar masyarakat paham kalau polisi telah melakukan perubahan besar sesuai yang diharapkan oleh masyarakat.

“Sejak Zona Integritas WBK dan WBBM dicanangkan, sudah ramai dibicarakan di banyak kesempatan. Intinya, kami telah melakukan perubahan dari sebelumnya, yakni kini harus dapat memberikan pelayanan yang cepat, tepat, efisien, modern dan profesional kepada masyarakat,” ujar Kapolsek, menegaskan.

Guna memantau dan menjaga agar situasi tetap aman dan nyaman di kawasan jembatan yang kini menjadi objek wisata menarik dari ribuan pengunjung, petugas dari Polsek Petang disiagakan di lokasi secara bergantian. (LE-BD)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *