Longsor di Tiga Titik Sempat Lumpuhkan Arus Lalu Lintas di Petang

Badung, LenteraEsai.id – Bencana tanah longsor terjadi di tiga titik di wilayah Puncak Tedung, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali sehubungan curah hujan turun cukup deras sejak beberapa hari ini.

Peristiwa yang muncul nyaris berbarengan pada hari Jumat (21/2/2020) malam sekitar pukul 20.30 Wita itu, sempat membuat masyarakat kaget dan ketakutan, meskipun tidak ada korban jiwa.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Petang AKP Dewa Made Suyatmaja SH ketika dihubungi, Sabtu (22) mengatakan, sejak Jumat siang sekitar pukul 13.00 Wita, hujan lebat mengguyur kawasan tebing yang tingginya kurang lebih 12 meter.

“Barangkali sudah tidak kuat menahan air hujan, akhirnya pada malam harinya terjadi tanah longsor di tiga titik hingga menutup separuh lebih akses jalan raya dari Banjar Wanekeling menuju Basangtamiang, sehingga arus lalu lintas menjadi lumpuh total,” ucapnya.

Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam musibah longsornya bagian tebing setinggi kurang lebih 12 meter yang berdiri di pinggir jalan di wilayah Puncak Tedung, Kecamatan Petang itu..

Guna membebaskan material longsoran yang menutup jalan raya, personel Polsek Petang bekerja sama dengan pihak kecamatan, Desa Sulangai dan masyarakat, kini ramai-ramai bergoting royong melakukan pembersihan, ujar AKP Dewa Suryatmaja.

Camat Petang didampingi Sekdes Sulangai yang juga ikut membersihkan puing-puing tanah merah bercampur bebatuan dan aneka ranting, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ambil bagian dalam membersihkan material akibat longsor dengan menggunakan alat seadanya seperti canggkul, sekop dan lainnya. 

“Kita sudah koordinasi dengan pihak BNPB Badung, hari ini akan dibersihkan, agar semua kendaraan bisa aman menggunakan jalan tersebut,” kata Kapolsek Petang.

Menjelang siang hari, sebagian ruas jalan sudah bisa dilalui, meski baru sebatas kendaraan roda dua atau sepeda motor. 

Kapolsek mengimbau kepada seluruh pemakai jalan agar berhati-hati, mengingat musim hujan jalanan banyak yang licin, di samping juga banyak wilayah yang rawan longsor. (LE-BD)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *