Yogyakarta, LenteraEsai.id – Daerah Istimewa Yogyakarta yang selama ini dikenal banyak menyimpan peninggalan sejarah dan kebudayaan masa silam, ternyata juga memiliki sebuah kampung yang boleh dikatakan modern dengan kiprah kekiniannya.
Disebut modern, lantaran nyaris seluruh penduduk kampung itu telah bergelut dengan dunia teknologi informasi (TI), atau teknologi yang berbasis internet. Seiring dengan itu, kampung ini dinamakan Kampoeng Cyber, terletak di Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton Yogyakarta.
Kampoeng Cyber sama seperti kampung-kampung lain pada umumnya, akan tetapi di kampung ini mayoritas warganya melek dengan teknologi internet. Hampir semua rumah di Kampoeng Cyber terkoneksi dengan jaringan internet, bahkan kegiatan pengurusan surat pengantar dari RT/RW dapat dilakukan dengan mengakses internet.
Antonius Sasongko WK, selaku Ketua RT-36 RW-09 Taman, Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton Yogyakarta, belum lama ini mengatakan, Kampoeng Cyber awal mulanya mulai mengintegrasikan konektivitas internet pada tahun 2008.
“Kami menggagas Kampoeng Cyber dengan konektivitas internet bagi semua warga kampung, dimulai pada tahun 2008. Saat itu memang koneksi internet sangat terbatas, tidak seperti sekarang. Waktu itu, semua warga kampung di sini sepakat untuk membuat sebuah kampung yang warganya dapat terkonektivitas dengan jaringan internet,” ujarnya, menjelaskan.
Ia menyebutkan bahwa pembangunan dan pengembangan akses internet untuk Kampoeng Cyber, tidak ada campur tangan dari pemerintah. Antonius Sasongko WK menjelaskan, ini murni dari swadaya masyarakat sekitar kampung.
“Tidak ada campur tangan dari pemerintah tentang pengembangan di kampung kami, ini murni dari masyarakat sini,” ucapnya, menandaskan.
Karena inovasinya, Kampoeng Cyber bahkan pernah mendapatkan kunjungan dari pendiri media sosial Facebook, Mark Zuckerberg pada tahun 2014. “Kampung kami pernah dikunjungi oleh pendiri Facebook Mark Zuckerberg pada tahun 2014 lalu. Ia mengunjungi kampung kami untuk melihat secara langsung bagaimana seluruh warga di sini terkonektivitas dengan internet,” ujarnya.
Bahkan rencananya pada 11 Maret 2020 mendatang, Raja serta Ratu Belanda akan datang ke Kampoeng Cyber. “Nanti pada Maret mendatang, Raja dan Ratu Belanda sudah konfirmasi mau datang ke sini, ke Kampoeng Cyber,” ujar Antonius Sasonko dengan mimik wajah sumringah dan berbangga. (LE-GN5)