Denpasar, LenteraEsai.id – Upaya BPBD Bali melakukan sinergi antarlini dalam penanganan kebencanaan di Bali patut diapresiasi. Selain menggelar pertemuan rutin antarlembaga pemerintah dan birokrasi semisal TNI/Polri, Basarnas, BMKG, dinas kesehatan, dinas sosial, dinas PUPR, BPBD kabupaten dan kota, secara rutin, kini giliran para relawan dalam berbagai basis pelayanan masyarakat diundang bertemu di Pusdalops PB Bali di Denpasar, Selasa (14/1). Menariknya, yang diundang pertemuan kali ini adalah para relawan baik warga lokal maupun orang asing. Ada sekitar 20 organisasi dan asosiasi yang bergerak di bidang kemanusiaan yang hadir.
Kepala Pelaksana BPBD Bali Made Rentin mengatakan, penanganan bencana itu bukan tugas pemerintah, bukan hanya tugas BPBD tetapi tugas semua orang. “Itulah sebabnya kami terus memperkuat sinergi dengan seluruh elemen yang ada, termasuk para relawan seperti yang kami undang bertemu hari ini. Kami selaku bagian dalam penanganan dan penanggulangan bencana sangat yakin dan percaya, bahwa semakin banyak orang yang terlibat maka tugas-tugas kemanusian akan semakin ringan dan mudah. Itulah sebabnya, kami selalu tingkatkan sinergitas semua elemen masyarakat untuk tugas kemanusiaan ini,” ujarnya. Para relawan ini tentu saja bergerak dan bekerja dalam bidang tugasnya masing-masing. Namun bila terjadi bencana maka sekecil apapun peran serta para relawan akan sangat membantu tugas-tugas kemanusiaan tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Made Rentin meminta agar seluruh relawan dapat berperan sesuai tugasnya masing-masing. Ia juga meminta agar para relawan bisa menjadikan Kantor BPBD Bali sebagai ‘rumah bersama’ atau ‘rumah kita’ bagi para relawan semuanya. “Mari jadikanlah kantor ini (BPBD Bali) sebagai rumah kita bersama. Mari kita saling bersinergi, saling koordinasi untuk misi kemanusiaan dalam kebencanaan,” ujarnya.
Selain itu, sebagai bentuk sinergitas seluruh relawan maka BPBD Bali akan menginisiasi menyusun aplikasi e-relawan (electronic relawan). Aplikasi ini sangat penting untuk database para relawan seluruh Bali dengan bidang, kapasitas dan keahlian masing-masing yang dimiliki. Database ini sangat penting bila sewaktu-waktu para relawan dimobilisasi untuk tugas kemanusiaan. BPBD Bali pada intinya siap mensupport para relawan Bali sesuai dengan Perka BNPB nomor 17 tahun 2011 tentang Pedoman Relawan Penanggulangan Bencana, katanya. (LE – DP1)
