Anggota Dewan Badung Dukung Pemasangan CCTV Analitik di Destinasi Pariwisata

Anggota Komisi I DPRD Badung Wayan Puspa Negara. (Foto: DPRD Badung)

Badung, LenteraEsai.id – Anggota DPRD Badung Wayan Puspa Negara mendukung rencana Pemkab Badung memasang CCTV Analitik senilai Rp34 miliar di titik-titik vital dan destinasi pariwisata.

Menurut anggota Komisi I DPRD Badung tersebut, Badung perlu memperkuat keamanan dalam rangka menciptakan pariwisata berkualitas. “Saya sangat mendukung program ini sebagai wujud perhatian Pemerintah Kabupaten Badung terhadap sektor keamanan dan kenyamanan yang merupakan syarat mutlak dari sebuah destinasi,” tegas politisi Partai Gerindra asal Legian, Kuta tersebut.

Bacaan Lainnya

Dalam dunia pariwisata, ujarnya, facilities, security, safety dan service adalah esensial. Artinya sektor keamanan dan kenyamanan yang terjamin menunjukkan kualitas sebuah destinasi. “Karena itu, upaya Pemkab Badung terkait pengadaan CCTV analitik ini patut di apresiasi,” tegasnya.

Selanjutnya dia tetap berharap bahwa zona-zona rawan di destinasi pariwisata di Badung tetap dapat terpantau dengan seksama seperti kawasan destinasi unggulan kita Samigita (Seminyak, Legian dan Kuta) termasuk Kedonganan dan Tuban, yang rawan copet, jambret, schaming, dan aksi-aksi kriminalitas lainya. Demikian halnya kawasan yang kini berkembang sebagai destinasi akomodasi seperti di Kuta Selatan (Muaya, Labuan Sait, Padang-padang, Nyang Nyang, Suluban, Balangan, Melasti, Pandawa, Timbis, Sawangan, Geger, hingga Tanjung Benoa dan Teluk Benoa).

Demikian juga di Kuta Utara seperti Batubelig, Berawa, Tegal Gundul, Tibubeneng, Pipitan, Padang Linjong, Canggu). Begitu juga di Mengwi seperti Cemagi, Pereranan, Tumbak Bayuh, Munggu , hingga Seseh) dan sekitarnya.

Hadirnya CCTV analitik ini, tegas Puspa Negara, sebagai sistem baru yang dirancang untuk terintegrasi langsung dengan instansi keamanan seperti Kepolisian dan desa adat setempat. Ini juga memungkinkan respons cepat terhadap potensi gangguan keamanan.

“Tentu harus dibarengi dengan infrastruktur pendukung lainnya termasuk SDM pemantau dan maintenance yang berkelanjutan. Oleh karena itu usul saya bahwa pengadaan CCTV ini seyogyanya diikuti dengan biaya maintenance yang layak. Sejauh ini banyak ada CCTV tetapi banyak pula yang tidak terawat. Harapan saya, CCTV analitik ini kelak dapat dimanfaatkan secara efektif dan produktif dalam memitigasi keamanan dan kenyamanan masyarakat dan wisatawan di Kabupaten Badung menuju pariwusata yang berkualitas,” ujarnya. (LE-VJ)

Pos terkait