Rendang, LenteraEsai.id – Sebanyak enam korban meninggal dunia dan sembilan penumpang lainnya mengalami luka-luka pada kecelakaan lalu lintas di jalan raya yang menghubungkan Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli dengan Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.
Kecelakaan di jalan raya yang lebih dikenal dengan sebutan Tanjakan Bangbang itu, menimpa sebuah kendaraan mini bus bernomor polisi DK-7075-SY yang mengangkut 15 orang muatan berikut supir, yang baru usai melaksanakan persembahyangan pada sebuah pura di wilayah Tembuku pada Kamis sore, 16 November 2023.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Panjaitan SIK MH ketika dihubungi wartawan pada Jumat (17/11), membenarkan telah terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan raya yang dikenal dengan tanjakan dan turunan berkelok yang cukup tajam, yang menghubungkan Desa Bangbang dengan Nongan, Kecamatan Rendang.
Kecelakaan pada sekitar pukul 17.30 Wita itu, tepatnya terjadi di dekat jembatan Tukad Jinah yang masuk ke dalam wilayah Banjar Sigar, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, ucapnya, menjelaskan.
“Kami dari jajaran Polda Bali mengucapkan turut berduka cita atas peristiwa lakalantas yang menelan korban jiwa hingga 6 orang. Semoga para korban mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan keluarganya diberikan ketabahan,” ujar Kabid Humas.
Sementara Kapolres Karangasem AKBP Ricko AA Taruna SH SIK MH MM yang dihubungi terpisah, mengungkapkan bahwa kecelakaan tersebut berawal dari kendaraan mini bus warna hijau muda DK-7075-SY datang dari arah barat (Bangbang) menuju timur (Nongan) dengan mengangkut sebanyak 14 penumpang plus satu supir.
Tiba di jalanan menurun, kendaraan diduga mengalami rem blong dan supir tidak bisa mengendalikan kemudi hingga mobil melaju kencang dan oleng, kemudian menabrak pembatas jalan hingga terbalik. Selanjutnya dalam posisi terseret menabrak kendaraan roda empat Toyota Dyna Rino milik I Nyoman Sedana yang terparkir di kiri jalan.
“Jadi begitu nabrak truk yang terparkir, kendaraan mini bus baru terhenti, dan terguling,” kata Kapolres dengan menyebutkan, dalam kejadian tersebut telah mengakibatkan enam orang meninggal dunia dan sembilan penumpang lainnya mengalami luka-luka yang tergolong cukup berat.
Korban meninggal dunia tercatat atas nama I Komang Krama (9), Ni Luh Kantun (60), I Gede Sili (42), Ni Nyoman Ayu (42), I Ketut Mangku (46), dan Ni Made Riati (54). Untuk yang luka-luka, terdiri atas Ni Luh Suari (60), Ni Luh Suci (50), I Komang Suana Adi (12), Kadek Dwi Ratini (41), Ni Kadek Winda (15), I Nyoman Dayuh (45), Ni Nyoman Rosiana (10), Ni Nengah Buda (60) dan Gede Dana (62) yang bertindak selaku supir.
Selain mendatangi dan melakukan olah TKP, polisi yang turun ke lokasi langsung melakukan tindak penyelamatkan terhadap para korban luka-luka dengan membawa mereka ke Puskesmas dan rumah sakit terdekat. Sembilan korban luka-luka yang seluruhnya merupakan penduduk Banjar Dinas Lebah, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem itu, kini masih dalam perawatan intensif.
Petugas juga mengamankan supir dan barang bukti kendaraan mini bus yang dalam kondisi penyok-penyok ke Kantor Satlantas Polres Karangasem guna dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut, kata Kombes Jansen, menambahkan.
Pewarta: Pande Aubade
Redaktur: Laurensius Molan
