Jimbaran, LenteraEsai.id – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI Mahfud MD memberikan kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Udayana (Unud) dan perguruan tinggi lain se-Bali, bertempat di Auditorium Widya Sabha Kampus Bukit Jimbaran, Badung, Selasa (10/10/2023).
Turut hadir Wakil Rektor Bidang Akademik dan jajaran serta para dosen Universitas Udayana, Sekretariat Daerah Provinsi Bali, Ketua KPU Provinsi Bali, Ketua Bawaslu Provinsi Bali, serta undangan lainnya.
Kuliah umum dengan topik ‘Demokrasi Konstitusional dan Pemilu yang Bermartabat’ dipandu oleh moderator I Dewa Gede Palguna.
Mahfud MD menyampaikan demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Sebuah negara demokrasi harus mempunyai sistem Pemilu.
“Pemilu selalu diharapkan menghasilkan pemerintahan dan kekuasaan yang demokratis sesuai dengan aspirasi rakyat,” katanya, menegaskan.
Dalam penyelenggaraannya, Pemilu dilaksanakan berdasarkan asas ‘luber jurdil’ yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Hal tersebut telah diatur dalam pasal 2 Undang-Undang No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Mahfud MD juga berpesan pelaksanaan Pemilu 2024 harus terhindar dari kampanye negatif dan kampanye hitam yang akan mengakibatkan terganggunya pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan itu.
“Pemilu bukan untuk memilih pemimpin yang semata-mata sempurna, tetapi untuk mencegah agar orang jahat tidak menjadi pemimpin,” katanya, menekankan. (LE/Vik)
