Gianyar, LenteraEsai.id – Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar memberikan upskiil kepada warga masyarakat sebagai upaya pengembangan SDM yang berintegritas dan berdaya saing tinggi.
Salah satunya melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Ketenagakerjaan yang kini tengah memberikan pelatihan tata rias atau salon kepada warga masyarakat yang ingin bekerja atau membuka usaha salon kecantikan.
“Kami memberikan pelatihan kepada masyarakat yang ingin terjun di industri salon agar mereka bisa meningkatkan skill yang dimiliki,” ujar Kadis Tenaga Kerja Gianyar Ida Ayu Surya Adnyani, Kamis (9/2/2023). Bahkan pelatihan yang difasilitasi oleh Disnaker Gianyar tersebut akan dilaksanakan hingga uji kompetensi.
Tak hanya memberikan pelatihan guna menekan angka pengangguran di Kabupaten Gianyar, Disnaker juga bekerja sama dengan berbagai stakeholder guna penempatan tenaga kerja.
“Hari ini dilaksanakan rekrutmen penempatan tenaga kerja. Ada yang dalam negeri dan luar negeri,” ungkapnya.
“Hari ini ada 24 orang yang mengikuti rekrutmen penempatan tenaga kerja dalam negeri yang dilaksanakan oleh PT Indomarco (Indomaret). Serta 50 orang yang mengikuti penempatan kerja di luar negeri,” katanya, menjelaskan.
Langkah yang diambil Disnaker tersebut merupakan wujud keseriusan Pemerintah Kabupaten Gianyar dalam menekan angka pengangguran. Serta ada pula yang ingin meningkatkan taraf hidup dengan bekerja sebagai pekerja migran Indonesia (PMI).
“Bagi yang ingin meningkatkan taraf hidup dengan jadi PMI, kami sampaikan sosialisasi hingga PMI dapat berangkat secara resmi dengan agent yang ada,” imbuhnya.
Dayu Surya menegaskan bahwa PMI asal Gianyar tidak ada yang bekerja sebagai asisten rumah tangga. “Gianyar tidak mengirim ART, hal tersebut juga sebagai upaya meminimalisir keberangkatan PMI secara ilegal,” katanya. Terlebih Kabupaten Gianyar tahun 2022 telah memfasilitasi 1.090 PMI dan tahun 2023 potensinya terus meningkat. (LE-GN)
