Karangasem, LenteraEsai.id – Guna meringankan beban warga, LPD Desa Adat Duda, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem melancarkan program pemberian santunan ‘kelayusekaran’ (kematian) bagi warga yang sedang berduka cita.
Selama ini, pihak LPD menyerahkan santunan berupa uang tunai sebanyak Rp500.000 kepada warga Desa Adat Duda yang tengah berduka cita, yakni sanak saudaranya ada yang meninggal dunia.
“Seperti kami lihat bahwa program ini sangat dirasakan dalam meringankan beban warga yang sedang berduka, maka program ini kami kembangkan dengan meningkatkan jumlah santunan menjadi Rp600.000,” kata Ketua LPD Desa Adat Duda, I Komang Sujana, ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (28/12/2022).
Ia menyebutkan, program ‘kelayusekaran’ ini sesungguhnya sudah ada sejak 8 tahun lalu, yakni sejak 2014. Syukurnya, dapat berlangsung hingga saat ini, dan bahkan setiap tahunnya puluhan santunan ‘kelayusekaran’ yang tercatat diserahkan pihak LPD Desa Adat Duda kepada warga.
“Sewaktu Covid-19 sedang merebak, pernah kami menyerahkan santunan untuk 120 kelayusekaran dalan setahunnya,” ungkap Sujana, menyampaikan.
Dalam perjalanan program ini, lanjut dia, pihak LPD Desa Adat Duda terus menyempurnakan program dengan memberikan fasilitas kompor mayat untuk proses pembakaran jenazah di setra secara gratis.
“Bahkan saat ini juga sedang dirancang pengadaan frezer berikut bangunan pendukungnya di dekat kuburan, dengan tujuan apabila terjadi ‘kelayusekaran’ namun proses penguburan terkendala hari baik, maka pihak keluarga bisa menggunakan frezer tersebut untuk mekingsan (menitipkan jenazah) selama menunggu hari baik itu datang,” katanya.
Semua itu dilancarkan LPD Desa Adat Duda untuk tujuan dapat meringankan beban keluarga yang tengah berduka cita, karena jika dititip di kamar jenazah RS tentunya akan kena biaya lagi, ujar Sujana, menjelaskan. (LE-Ami)
