Karangasem, LenteraEsai.id – Warga Pantai Waru Lingkungan Banyuning Desa Bunutan Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat mengambang di perairan Bunutan pada Minggu (14/8/2022). Pria yang berprofesi sebagai seoarng guide itu, diduga tewas setelah sempat tenggelam saat melaksanakan aktivitas snorkeling.
Kapolsek Abang AKP I Kadek Suadnyana saat dikonfirmasi Senin (15/8/2022), membenarkan adanya temuan mayat tersebut. “Ya, kejadiannya kemarin. Awalnya ada saksi yang melihat dari bibir pantai, korban mengambang dan tidak bergerak. Setelah dicek, ternyata korban sudah tidak bernyawa,” ujar Suadnyana.
Sebelumnya, pria asal Tabanan yang berinisial DGP (43) tersebut bersama 4 orang tamu yang merupakan warga negara asing tengah asyik berwisata snorkeling di Pantai Waru. Namun, selang beberapa lama, seorang saksi melihat DGP dari bibir pantai telah mengambang di laut tanpa pergerakan.
Dengan kebingungan, saksi kemudian berteriak memanggil temannya untuk mengecek, namun ternyata DGP ditemukan sudah tidak bernyawa. Hal tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Abang. Saat itu, mayat DGP sempat diperiksa oleh petugas dari Puskesmas Abang 2, di mana saat diperiksa tubuh korban dalam keadaan lemas, diperkirakan sudah 1 jam meninggal setelah pemeriksaan. Pada mulut korban ditemukan busa putih bercampur darah.
“Berdasarkan pemeriksaan luar/ver dari petugas medis Puskesmas Abang 2, korban diperkirakan meninggal dunia akibat tenggelam pada saat melaksanakan wisata snorkling,” ujar Suadnyana. Tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban, diperkirakan korban meninggal akibat tenggelam saat melaksanakan aktivitas snorkeling.
Setelah melakukan evakuasi bersama bhabinkamtibmas, polisi kemudian mengamankan barang bukti 1 Set Alat Snorkling berupa kaca masker berwarna biru dan sepasang fin kaki, juga berwarna biru. (LE-Ami)
