Amlapura, LenteraEsai.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karangasem melaksanakan rapat paripurna istimewa (RPI) terkait penyampaian catatan strategis dan rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Karangasem tahun 2021, di Gedung DPRD Karangasem di Amlapura, Senin (18/4/2022).
Rapat paripurna istimewa yang diikuti 30 anggota DPRD Kabupaten Karangasem itu, dihadiri Bupati Karangasem I Gede Dana, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta serta beberapa pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Karangasem.
Ketua DPRD Kabupaten Karangasem I Wayan Suastika mengatakan, rapat paripurna istimewa ini dilakukan untuk menyikapi LKPJ penggunaan anggaran di tahun 2021. “Dalam hal ini memang kapasitas kami di DPRD sebagai lembaga pengawasan legislasi dan yang lainnya. Jadi di sini kami mengevaluasi anggaran di tahun 2021 yang lalu,” kata Wayan Suastika.
Dari beberapa catatan strategis yang diberikan oleh DPRD, masih berkutat masalah pandemi karena beberapa anggaran direfocusing sehingga ada banyak catatan yang harus dipertimbangkan dalam APBD berikutnya terkait kepentingan menjalankan pemerintahan.
“Untuk saat ini yang paling urgen adalah masalah penanganan Covid-19, jadi kita masih fokuskan di sana. Jika itu sudah bisa diatasi baru kita bisa menjalankan kegiatan-kegiatan yang sebelumnya tertunda dalam menjalankan pemerintahan di tahun berikutnya,” kata Wayan Suastika.
Sementara itu, Bupati Karangasem I Gede Dana mengatakan bahwa catatan strategis terkait LKPJ tahun 2021 yang diberikan oleh DPRD merupakan hal yang positif untuk dapat menjalankan roda pemerintahan yang lebih baik lagi untuk ke depannya.
“Dalam situasi pandemi ini memang banyak anggaran yang direfocusing, tapi kita akan tetap memberikan yang terbaik meski dengan keterbatasan anggaran yang ada untuk dapat mewujudkan Nangun Sat Kerthi Loka Bali sesuai dengan visi dan misi kami,” kata Bupati Dana.
Dengan keterbatasan anggaran tersebut, lanjut Gede Dana, pihaknya tentu akan menggunakan anggaran dengan sebaik mungkin dan tentu akan lebih memfokuskan kegiatan pada skala prioritas. “Tapi dalam menyusun anggaran ke depan tetap akan mempertimbangkan catatan strategis Dewan demi kemajuan Kabupaten Karangasem, serta akan terus memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD),” ucapnya, menjelaskan. (LE-Jun/KR1)
