Tengah Malam Buta, Rumah Milik Warga di Kesimpar Karangasem Hangus Terbakar

Karangasem, LenteraEsai.id – Diduga akibat korsleting aliran listrik, sebuah rumah milik I Nengah Nuaja di Banjar Dinas Kesimpar Kawan, Desa Kesimpar, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, hangus terbakar di tengah gelapnya malam.

Api yang pertama kali terlihat berkobar pada Senin (10/5) malam sekitar pukul 22: 30 Wita, dengan cepat merembet hampir ke seluruh bangunan rumah seluas 6 X 4 meter itu.

Bacaan Lainnya

Begitu mengetahui ada kobaran api, penghuni rumah yang dilanda panik langsung berteriak-teriak sejadi-jadinya hingga membelah keheningan malam buta. Akibatnya, sejumlah tetangga yang umumnya sudah terlelap tidur, spontan terbangun.

Dengan diliputi kepanikan juga, sejumlah tetangga korban bahu-membahu berupaya memadamnkan api dengan menyiramkan air menggunakan ember ke tengah kobaran si jago merah. Upaya itu dilakukan sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.

Perbekel Desa Kesimpar I Gede Intaran ketika dihubungi, Selasa (11/5) mengatakan, saat kejadian dirinya sedang berada di Denpasar, tapi begitu menerima laporan dari warga bahwa di desanya ada kebakaran, ia langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Karangasem.

“Pas waktu kejadian saya di Denpasar, tapi malam itu saya mendapat laporan lewat telepon tentang adanya salah satu rumah milik warga saya yang kebakaran. Saya langsung melapor ke Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem agar segera mendapat penanganan,” kata Gede Intaran.

Petugas pada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Karangasem menyebutkan, luas bangunan rumah yang terbakar berukuran 6×4 meter yang terdiri atas 2 kamar tidur. Sementara asal mula percikan api yang kemudian menjadi besar, diduga berasal dari adanya konsleting arus listrik.

Untuk dapat memadamkan api, Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem menerjunkan 13 personel dengan mengerahkan 4 unit mobil pemadam ke lokasi kejadian. Setelah menghabiskan sekitar 10.000 liter air, kobaran api berhasil dipadamkan.

“Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam musibah tersebut, terkecuali kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp70 juta,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem I Nyoman Tari, menjelaskan.  (LE-Jun) 

Pos terkait