judul gambar
DenpasarHeadlines

Dewa Rai: Titik Lengah Sebabkan Kasus Covid-19 Meningkat Drastis

Denpasar, LenteraEsai.id – Adanya perkembangan kasus Covid-19 yang masih berfluktuatif, telah membuat semakin sulit untuk diprediksi kapan tingkat penurunannya diketahui secara pasti.

Tren peningkatan signfikan tampak sejak dari kemarin. Di mana, lonjakam penambahan kasus positif Covid-19 berada di atas angka 200. Pada Rabu (27/1), ibu kota Provinsi Bali ini mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 242 orang dan kasus sembuh bertambah sebanyak 70 orang.

“Hari ini kasus positif melonjak tajam sebanyak 242 orang dan kasus sembuh bertambah 70 orang. Blakangan ini kasus Covid-19 beranjak meningkat, tren penularan yang masih terjadi ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar pada Rabu (27/1).

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah telah menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa disadari peningkatan ini jauh lebih berbahaya dari rata-rata angka Covid-19 pada tahun 2020 lalu,” imbuhnya

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Karenanya bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

Dalam kesempatan tersebut Dewa Rai juga mengajak masyarakat untuk mengurangi mobilitas, sementara menunda pulang kampung dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini mengingat tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.

“Mohon kepada masyarakat untuk mengurangi mobilitas, hindari pulang kampung dan melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, hal ini mengingat tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat,” jelasnya

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 7.216 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 5.963 orang (82,64 persen), meninggal dunia sebanyak 137 orang (1,89 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 1.116 orang (15,47 persen).

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas.

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas. Selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. (LE-DP)

Lenteraesai.id