Amlapura, LenteraEsai.id – Komunitas Pesagi Indah Bersatu (PIBER) secara totalitas menyatakan dukungan terhadap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem nomor urut 1 paket Gede Dana dan Wayan Arta Dipa (Dana-Dipa) pada Pilkada 9 Desember mendatang.
Komang Budiasna selaku pendiri PIBER menyebutkan, sebenarnya Komunitas PIBER telah berdiri pada masa erupsi Gunung Agung tahun 2017, namun hingga kini terus bertahan bahkan kebersamaannya dirasakan semakin solid .
“Kawasan Pesagi ini adalah jalur lahar erupsi tahun 1963, sehingga banyak batu sebesar karung beras di wilayah kami. Bobotnya sekitar 100 kg lebih batu-batu itu,” ujar Komang Budiasna yang akrab dipanggil Budi Lonjong ketika memberikan keterangan Rabu, 21 Oktober 2020.
Mengingat sejarah meletusnya Gunung Agung tahun 1963 yang dahsyat, akhirnya warga Pesagi tergerak membentuk komunitas untuk saling menginformasikan update erupsi gunung dengan ramai-ramai membeli radio handy talkie (HT). Warga saat itu monitor perkembangan Gunung Agung melalui frekuensi RAPI, ORARI, BPBD dan organisasi sosial lainnya, dengan memposisikan diri sebagai relawan.
“Kini setelah era pasca-erupsi, akhirnya tetap solid menyatukan diri. Bahkan, kami bentuk menjadi Paguyuban PIBER yang beranggotakan 60 orang dari berbagai suku, agama dan profesi. Ada yang bekerja sebagai tukang bangunan, sopir, pengepul rongsokan dan lainnya. Kami tetap solid bergerak ketika ada bencana alam,” tegas Budi Lonjong.
Pada era menjelang Pilkada, lanjut Budi Lonjong yang juga menjadi Ketua RAPI Wilayah 04 Karangasem dan Ketua BAGUNA Karangasem ini, anggota PIBER menyatakan kesepakatan untuk mendukung Paslon 1 Dana-Dipa dan siap jadi mesin penggerak untuk memenangkan Dana-Dipa demi menuju Karangasem Era Baru dengan visi-misi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’. (LE-KR1)