Jembrana, LenteraEsai.id- Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo meminta mahasiswa Studi Ilmu Kelautan dan Perikanan (KP) sungguh-sungguh dalam menimba ilmu dan mengikuti pendidikan di kampus.
“Prospek ekonomi dari potensi sumber daya kelautan sangat besar. Jika ini dikelola dengan serius, lulusan Studi Ilmu Kelautan dan Perikanan-pun akan dapat menjadi orang kaya,” kata Menteri Edhy di hadapan mahasiswa dalam kunjungannya ke kampus Politeknik Kelautan dan Perikanan (KP), Kabupaten Jembrana, Kamis (13/8).
KKP, lanjut Menteri Edhy, memiliki banyak program untuk menyerap lulusan studi ilmu kelautan dan perikanan. Sementara pendidikan di Politeknik KP sendiri dibiayai oleh KKP.
“Manfaatkan dengan baik, di luar kalian banyak yang tidak bisa kuliah. Tunjukan pada dunia kalian generasi muda yang mampu berkiprah lebih baik lagi. KKP menyiapkan banyak program untuk menampung lulusan Politeknik Perikanan dan Kelautan nantinya,” ungkapnya.
Menteri Edhy menyebutkan, jika peserta didik serius belajar berusaha di sektor ini (kelautan dan perikanan), kalian akan jadi orang kaya, karena prospek usaha perikanan itu sangat besar. “Oleh karena itu, saya harapkan kalian semangat dan bersungguh-sungguh mengikuti pelajaran,” ujarnya, menekankan.
Sementara itu, Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan (KP) Jembrana I Gusti Putu Gede Rumayasa Yudana SPi MP mengapresiasi kunjungan dan perhatian Menteri Edhy dalam pemajuan kualitas SDM KP, khususnya perhatian bagi Politeknik KP Jembrana.
“Kami sangat mengapresiasi Pak Menteri berkomitmen mencetak wirausaha muda yang terdidik melalui pendidikan Kelautan dan Perikanan. Untuk menghasilkan tenaga kerja yang memiliki jiwa wirausaha terdidik dan siap mandiri, memang harus melalui pendidikan vokasional,” ujarnya.
Sehubungan dengan itu, lanjut dia, pemerintah tidak pernah ragu dalam mendukung dan mendanai program pendidikan ini.
Wujud komitmen dukungan Menteri Edhy tersebut, kata Gusti Putu, tahun depan Politeknik KP Jembrana akan mendapat bantuan fasilitas gedung Teaching Factory (pabrik pembelajaran) untuk masing-masing program studi, yakni Budidaya, Pengolahan, dan Tangkap.
“Pak Menteri berharap Pendidikan KP harus mampu mendukung program pemerintah, khususnya produksi budidaya. Tahun depan kita akan dibangunkan gedung Teaching Factory untuk pengolahan, dan akan memberikan value added dari pengolahan yang ada,” sebutnya.
Politeknik KP Jembrana sendiri, 10 Agustus 2020 lalu, baru saja meluluskan 74 mahasiswa angkatan pertamanya.
Pada kesempatan kunjungan Menteri Edhy itupun tidak disia-siakan oleh salah seorang lulusan Politeknik KP, yakni I Komang Yudha Wirawan untuk mengajukan proposal bantuan usaha kepada Menteri Edhy.
Komang Yudha berencana membuka usaha budidaya udang vaname. Ia mengaku siap mengaplikasikan ilmu yang ia dapatkan selama di bangku kuliah.
“Selama belajar di sini kami tidak hanya dididik teori dan praktik tentang kelautan dan perikanan saja, tapi juga kewirausahaan. Saya berencana membuka usaha budidaya udang vaname yang prospeknya bagus. Walaupun di tengah kondisi pandemi, tapi harganya stabil bahkan cenderung meningkat dan saya juga telah mempelajarinya,” kata Komang Yudha, menyampaikan.
Turut hadir mendampingi Menteri Edhy dalam kunjungan tersebut, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali Ir I Made Sudarsana MSi, Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jembrana Ir I Made Dwi Maharimbawa MSi, Asisten I Bupati Jembrana, Kapolres dan Dandim Jembrana beserta masing-masing jajarannya. (LE-JB)