Tangerang, LenteraEsai.id – Sehubungan dengan cukup merebaknya Virus Corona, pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di wilayah Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek) mulai Rabu, 15 April 2020.
Upaya PSBB diterapkan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Bodetabek yang dinilai telah semakin meluas.
Kendati demikian, Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta pada Rabu (15/4) mendapat informasi mengenai adanya orang yang masih berani-berani rekreasi kemudian tenggelam di aliran Kali Sabi, Perumahan Taman Cibodas, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.
M Ilham Syarif, seorang remaja berusia 17 tahun, bersama dua temannya dilaporkan sedang asik rekreasi dan bermain di pinggir kali, tiba-tiba terpeleset jatuh dan terseret arus sungai yang cukup deras, sehubungan kondisi cuaca saat saat itu sedang hujan lebat.
Begitu terpeleset jatuh ke aliran sungai, korban sempat berteriak minta tolong dan beberapa kali sempat muncul ke permukaan. Namun diduga karena kelelahan, akhirnya korban tenggelam dan tidak tampak lagi di atas permukaan air sungai.
“Hari ini PSBB mulai diberlakukan di Bodetabek, tetapi tadi kami terima informasi mengenai korban tenggelam, akhirnya kami kirimkan personel rescue guna melakukan upaya pencarian terhadap korban tersebut,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman SE MSi, selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam Operasi SAR.
Ia menyebutkan bahwa operasi SAR pada hari ini akan membagi area pencarian menjadi 2, di mana SRU pertama melakukan penyisiran menggunakan perahu karet dari lokasi kejadian hingga saluran irigasi Cisadane dengan radius 3,5 kilometer.
Kemudian SRU kedua melakukan pencarian secara visual melalui jalur darat dari lokasi kejadian ke daerah hilir sungai sejauh kurang lebih 1 kilometer, ucapnya.
Kepada seluruh personel SAR gabungan yang diterjunkan, Hendra berpesan agar tetap memperhatikan protokol tentang upaya pencegahan Covid-19 selama operasi pencarian dilakukan.
Operasi SAR melibatkan unsur gabungan yang terdiri atas personel dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Jatiuwung, Damkar Kota Tangerang, BPBD Kota Tangerang, Koramil Jatiuwung, PMI Kota Tangerang, Tagana Kota Tangerang, Oi Crisis Centre, dan SAR MTA.
Operasi yang dilakukan sepanjang siang, belum ditemukan petunjuk bahwa korban M Ilham Syarif secepatnya dapat ditemukan, selain karena arus sungai yang cukup deras, juga medannya rumit dengan cukup banyak rintangan, ujar petugas SAR, menjelaskan. (LE-TG)