Jelang Hari Galungan, Alumni SMPN 2 Manggis Gelar Berbagi Kasih

Amlapura, LenteraEsai.id – Sejumlah alumni SMPN 2 Manggis, Kabupaten Karangasem, melakukan aksi berbagi tali kasih dengan memberikan sumbangan kepada warga yang kurang beruntung dan orang yang menderita cacat.

Bantuan berupa sembako dan beberapa uang tunai menjelang perayaan Hari Raya Galungan, diserahkan oleh para alumni kepada mereka yang berhak menerima pada hari Kamis, 13 Februari 2020.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, alumni SMPN 2 Manggis juga pernah berbagi kasih di Desa Selumbung, Kecamatan Manggis. Kali ini, tempat yang dituju ialah Banjar Pekarangan, Desa Adat Pekarangan, Desa Dinas Ngis dan Banjar Kajanan, Desa Ngis, Kecamatan Manggis.

Di Banjar Pekarangan, bantuan diberikan kepada Ni Wayan Taman (48). Ia adalah ibu dari 4 orang anak yang telah ditinggal suaminya karena kecelakaan, di mana putra keduanya mengalami gangguan mental sejak kecil.

Ni Wayan Taman bercerita, semenjak di tinggal suaminya, hidupnya semakin berat, otomatis tidak bisa bekerja karena setiap hari merawat dan menjaga anak keduanya, yang kadang jatuh, kadang berjalan sampai jauh dan ia harus menyusul mencarinya. Di sisi lain, dia harus menanggung sekolah anak-anaknya yang lain. Beruntung anak pertama yang sudah menikah sering menjenguk dan membantu dirinya.

“Matur suksma kali ini ada bantuan tali kasih sembako yang diberikan dan semoga Tuhan membalas segala kebaikan ini,” ujar Taman dengan kedua pelupuk matanya yang tampak berkaca-kaca. .

Sedangkan bantuan lainnya diberikan kepada I Ketut Sugita yang kakinya diamputasi karena kecelakaan. Ketut keseharianya hanya bisa membantu istrinya ‘nyait’ canang dan serobong daksina untuk dijual guna keperluan hidup sehari-hari. Hal senada juga diucapkan Ketut yang berterima kasih atas bantuan yang diberikan kepadanya.

Sementara itu, Ni Ketut Tetep selaku koordinator kegiatan berbagi tali kasih alumni SMPN 2 Manggis yang didampingi I Gede Santika Putra dan I Wayan Suteja ketika diminta keterangan mengatakan, kegiatan berbagi ini akan diusahakan terus berlanjut.

“Dana diperoleh dari urunan dan sumbangan teman-teman alumni seperti Santika, Suteja dan teman alumni lainnya. Kebetulan juga kami ada sedikit rezeki, apa salahnya kami sumbangkan,” ujar Ni Ketut Tetep.

Santika menambahkan, para alumni telah mengusahakan mencari dana sumbangan keluar, ternyata ada pula saudara dan keluarga yang mau ikut membantu.

Tetep atau biasa dipanggil Butet ini berharap, teman-teman alumni lain nantinya bisa ikut peduli bersedekah membagi sedikit rejekinya ke sesama untuk kegiatan sosial. “Dan kegiatan sosial ini akan diusahakan bisa berlanjut seperti waktu sebelumnya. Juga kegiatan sosial lainnya seperti donor darah, kami iklas melakukannya untuk kemanusiaan,” ujarnya. (LE-KR04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *