Jakarta, LenteraEsai.id – Di tengah arus dan gelombang lautr yang besar, dengan heroik tujuh prajurit Kostrad berhasil menyelamatkan Dedi Bagus Setiawan (24), penumpang Kapal Leuser yang terjatuh di perairan Laut Banda.
Kepala Penerangan Kostrad Kolonel Inf Adhi Giri Ibrahim dalam rilis tertulisnya di Makostrad, Jakarta Pusat, Senin (10/2/2020) menjelaskan, aksi heroik yang ditunjukkan oleh para prajurit Kostrad itu terjadi pada Minggu (9/2/2020) sekitar pukul 16.45 Wita, saat mereka berada di atas Kapal Leuser tujuan Timika, Papua.
“Saat kapal berada di tengah laut, terdengar dari kejauhan suara ramai orang-orang histeris dan berteriak-teriak serta menunjuk ke arah hamparan air laut,” kata Kol Adhi Giri dengan menambahkan, begitu mereka cek, ternyata ada salah seorang penumpang terjatuh ke laut dan berteriak minta pertolongan.
“Setelah seorang prajurit mendekat untuk melihat kejadian, dengan diikuti enam orang lainnya. Mereka spontan melepas seragamnya, lalu ikut terjun ke laut guna menyelamatkan korban,’’ terang Adhi Giri.
Lebih lanjut dikatakan, beruntungnya kejadian belum terlalu lama, sehingga meski ombak di lautan sangat besar dan deras, namun ketujuh prajurit yang terjun ke laut dapat dengan cepat menyelamatkan korban.
Ketujuh prajurit tersebut, yaitu Prada Wiliam, Prada Laode, Prada Lahasdin, Prada Musa, Prada Marman, Prada Wahyudi dan Prada Arjan. “Seluruhnya berdinas di Brigif 20/3 Kostrad,” tuturnya.
Saat kejadian itu, anggora Brigif 20/3 Kontrad sedang melakukan pergeseran pasukan dari Makassar menuju ke Timika dengan menggunakan Kapal Leuser, ucapnya, menambahkan.
Setelah korban berhasil diselamatkan dan dinaikkan kembali ke atas kapal, selanjutnya dibawa ke klinik untuk mendapatkan penanganan medis secara intensif.
“Beruntungnya korban dapat diselamatkan dengan cepat, sehingga tidak timbul korban jiwa maupun luka-luka lainnya. Atas kejadian ini, saya sangat mengapresiasi tindakan yang telah dilakukan para prajurit,’’ urainya.
“Tanpa melihat resiko yang akan dialami, mereka secara spontan terpanggil untuk membantu sesama, ini patut diapresiasi dan dapat dijadikan sebagai contoh yang patut ditiru oleh para prajurit lainnya,’’ ujarnya, menandaskan.
Senada dengan Adhi Giri, Danbrigif 20/3 Kostrad Kolonel Inf Charles BP Sagala yang dihubungi terpisah, membenarkan bahwa peristiwa itu terjadi ketika anggotanya tersebut dalam perjalanan dari Divisi-3/Kostrad menuju satuan yang dipimpinnya di Timika.
“Seluruh prajurit berpangkat Prajurit Dua (Prada), mereka merupakan tamtama remaja baru yang akan masuk ke satuan baru di Brigif 20/3 Kostrad,’’ terangnya.
Prada Wiliyam Keni Muai, Musa Andi Rumaikeuw dan La Hasdin, lanjut Sagala, sebelum di Divisi-3/Kostrad, ketiganya berasal dari Rindam XVIII/Ksr, sedangkan Prada Marman dan La Ode Abdul Rahman berasal dari Rindam XVII/Cen. Sementara itu, Prada Wahyudi dan Arjan Sibela masing-masing dari Rindam XIV/Hsn dan XVI/Ptm.
“Sebagai Dansat (Komandan Satuan), saya bersyukur karena seluruh personel selamat. Kita bangga dan mengapresiasi atas tindakan mereka yang sangat luar biasa,” tegas lulusan Akmil tahun 1997 ini.
Sementara itu, salah satu saksi mata, Andreas yang juga merupakan salah satu penumpang menjelaskan kronologi saat dirinya melihat korban terjatuh ke tengah laut.
“Awal mula kejadian sekira pukul 16.45 Wita, saya melihat korban berada di pinggir kapal, lalu tiba-tiba terjatuh ke laut. Kemudian, saya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak keamanan kapal,’’ ucapnya.
“Setelah itu, kapal memutar balik kearah korban yang terjatuh, dan saat itu pula bapak-bapak TNI langsung terjun ke laut, mendekati dan menyelamatkan korban,’’ tandasnya.
Dari identitas, korban diketahui bernama Dedi Bagus Setiawan (24), merupakan warga Raha, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Atas kejadian tersebut, tidak ada luka-luka yang dideritanya dan hanya mengalami syok ringan. (LE-LB)