Gianyar, LenteraEsai.id – Mengantisipasi kenaikan beberapa komoditas barang menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, Disperindag Gianyar bekerja sama dengan Bulog Provinsi Bali menggelar pasar murah di Pasar Umum Gianyar, Jumat (31/1).
Meskipun Hari Raya Galungan masih pertengahan Pebruari nanti, namun beberapa komoditas sudah mulai merambat naik, seperti beras, gula, minyak, dan beberapa bumbu dapur seperti bawang merah dan putih. Sedangkan barang-barang kebutuhan upacara seperti janur dan bunga, masih bersifat fluktuatif kadang naik namun bisa juga turun harganya.
Namun demikian, beberapa hari menjelang hari raya, harga kebutuhan upacara dipastikan akan mengalami kenaikan, kata Kadis Perindag Gianyar Ni Luh Gede Eka Suary, saat pelaksanaan pasar murah di Pasar Umum Gianyar.
Kenaikan beberapa bahan pokok seperti dilansir dalam data di Disperindag Gianyar hingga tanggal 30 Januari lalu, ada beberapa bahan mengalami kenaikan seperti bawang merah dari Rp28 ribu naik menjadi Rp32 ribu per kilo, bawang putih dari Rp 30 ribu menjadi Rp32 Ribu per kilo, gula merah kw 1 dari Rp24 ribu menjadi Rp35.000 per kilo. Selain itu, beberapa jenis sayuran juga mengalami kenaikan namun tidak terlalu signifikan.
Ia menyebutkan, di saat ada beberapa barang yang harganya mengalami kenaikan, ada juga yang mengalami penurunan, seperti cabai merah besar dari Rp60 ribu menjadi Rp55 ribu per kilonya, cabai rawit merah dari Rp 85 ribu per kilo turun menjadi Rp 80 ribu per kilo, buah buahan seperti apel dan salak juga mengalami penurunan harga hampir 5 ribu hingga 2 ribu per kilonya dan janur juga mengalami penurunan harga dari Rp22 ribu per ikat menjadi Rp20 ribu.
Sedangkan pada pasar murah kali ini, barang –barang yang dijual oleh pihak Bulog cukup diminati oleh pengunjung pasar. Terbukti sejak dibuka mulai pukul 08.00 Wita, hanya dalam tempo satu jam ludes diserbu warga.
Menurut pihak Bulog, jenis komoditas yang dibawa kali ini adalah beras dalam kemasan 5 kg sebanyak 70 bungkus dijual Rp 51 ribu per bungkus, beras dalam kemasan 10 kg sebanyak 15 bungkus Rp55 ribu/bungkus, beras merah kemasan 1 kg sebanyak 20 bungkus, Rp 20 ribu per bungkus.
Sedangkan gula 1 kg sebanyak 192 bungkus dijual Rp 12.500/kg, minyak goreng sebanyak 48 bungkus dijual Rp12 ribu/bungkus, tepung terigu sebanyak 10 kg dijual Rp 8 ribu/kg, bawang merah dijual Rp 34 ribukKg dan bawang putih Rp 14.500 setengah kilo.
Kadisperindag Eka Suary menambahkan, pasar murah ini merupakan program rutin dari Disperindag bekerja sama dengan Bulog Provinsi Bali.
Selain itu, pasar murah juga untuk membantu menstabilkan beberapa harga bahan pokok, juga untuk membantu meringankan beban warga, karena barang yang dijual dalam pasar murah, harganya jauh lebih rendah dari yang berlaku di pasaran, ucapnya, menjelaskan. (LE-GR)