Badung, LenteraEsai.id — Komisi IV DPRD Kabupaten Badung dipimpin ketuanya I Nyoman Graha Wicaksana, Rabu,08 Oktober 2025 meninjau Rumah Sakit Tipe C Giri Asih di Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Kunjungan para wakil rakyat Badung itu dijadwalkan pukul 10.00 Wita, tetapi ada beberapa orang sudah tiba sebelum pukul 10.00 Wita. Sedang Kadis Kesehatan Badung dr Made Padma Puspita dan sejumlah pendamping sudah ada di lokasi kutang lebih pukul 09.00 Wita. Termasuk para awak media massa tampak sudah datang mendahului jadwal kunjungan Komisi IV DPRD Badung.
Kunjungan Komisi IV DPRD Badung disambut manajemen RS Giri Asih beserta segenap karyawan dengan kostum putih hitam. Mereka membentuk pagar ayu. Kemudian langsung dilakukan peninjauan ke ruang-ruangan mulai dari ruang IGD di lantai pertama terus ke ruangan – ruangan lainnya, hingga ke kantai tiga. Kemudian di satu ruangan Komisi IV mendapat penjelasan dari Kadis Kesehatan Badung dr. Padma Puspita dan Dirut RS Tipe C Giri Asih dr Ni Luh Ayu Ratnawati. Awak media massa tidak ikut dalam pertemuan itu.
Ketua Komisi IV DPRD Badung Graha Wicaksana menjawab awak media massa menjelaskan, kunjungan pihaknya ke RS Giri Asih untuk mengecek kesiapan rumah sakit itu. Baik sarana prasarana, SDM dan lainnya. Dikatakan, alat kesehatan (alkes) masih ada yang kurang, beberapa kelengkapan perizinan masih dalam proses.
“Keperluan mesin genset dan AC dipandang sangat urgen, harus sudah terpasang sebelum beroperasi. Kami kawal supaya bisa dianggarkan pada APBD Badung 2025 perubahan. Soal tanah RS ini yang milik Pemprov Bali, kami berharap Bupati Badung bersama Ketua DPRD Badung memperjuangkan supaya bisa dihibahkan ke Pemkab Badung. Ini untuk kepentingan masyarakat,” kata Graha Wicaksana.
Dr Ratnawati menambahkan, RS Guri Asih Abiansemal dibangun di eks Puskesmas Abiansemal I, luas lahan 90 are. Rencana akan dikembangkan ke belakang hingga luasnya jadi 1 hektar lebih. Pembangunan gedung mulai 2020 hingga 2023. Ada juga menggunakan bangunan eks Puskesmas yang dibangun 2017.
“Lahan adalah milik Pemprov Bali, status pinjam pakai. Alkes masih belum lengkap. Termasuk tenaga medis. Juga izin lingkungan dari DLHK Badung dan izin dari PUPR Badung,” papar Ratnawati menjawab awak media massa.
Menurut Ratnawati, pihaknya akan mengoperasikan RS Giri Asih secara bertahap. Tahap awal yakni pada akhir tahun 2025 ini akan dibuka layanan di IGD terlebih dahulu. Menunggu kelengkapan alkes, tenaga medis, dan kelengkapan izin. Dan juga uji dari alkes yang akan digunakan.
Pewarta: I Made Astra
Redaktur: Laurensius Molan