SKIn Pengda Bali Gelar Jamda ke-7 dan Musda ke-5 di Bedugul, Pandu Wiguna Terpilih Jadi Ketua Baru

SKIn Bali
Gelaran Jambore Daerah (Jamda) ke-7 dan Musyawarah Daerah (Musda) ke-5 Komunitas SKIn Pengda Bali di kawasan Bedugul, Tabanan, pada Sabtu–Minggu (25–26 Oktober 2025) - (Foto: Dok LenteraEsai)

Tabanan, LenteraEsai.id Komunitas mobil Suzuki Katana Jimny Indonesia (SKIn) Pengurus Daerah (Pengda) Bali menggelar Jambore Daerah (Jamda) ke-7 dan Musyawarah Daerah (Musda) ke-5 di kawasan Bedugul, Tabanan, pada SabtuMinggu (25–26 Oktober 2025).

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus momentum konsolidasi seluruh anggota SKIn Bali yang berasal dari tiga chapter, yakni SKIn Denpasar, SKIn Bali, dan SKIn Singaraja. Turut hadir pula perwakilan SKIn dari luar Bali, termasuk Ketua Pengda SKIn NTB dan NTT, Topik.

Dalam sambutannya, Ketua SKIn Pengda Bali, Yustika, mengajak seluruh anggota untuk terus mempererat tali persaudaraan dan memperbanyak kegiatan kebersamaan di berbagai daerah di Bali.

“Saya berharap silaturahmi antaranggota bisa lebih sering dilakukan agar keakraban dan rasa kekeluargaan semakin kuat. Saya juga mohon maaf bila selama kepemimpinan saya ada kekurangan. Ke depan, mari kita getarkan lagi berbagai kegiatan SKIn,” ujarnya.

Sementara itu, mantan Ketua SKIn Pengda Bali dua periode, Dewa Sandi, menyampaikan apresiasi atas kekompakan seluruh anggota selama ini.

“Yang sudah baik kita pertahankan, yang kurang kita perbaiki. Semoga kegiatan komunitas ke depan makin hidup dan soliditas terus terjaga,” katanya.

Sesepuh SKIn Pengda Bali, Putu Wita, juga berpesan agar kebersamaan dalam komunitas terus dijaga.

“Kita satu atap, mari jaga kebersamaan. Seribu teman masih kurang, satu musuh terlalu banyak. Kalau ada hal yang kurang berkenan saat kopdar, maklumi saja, jangan keluar dari komunitas. SKIn harus dipertahankan,” tegasnya.

Puncak acara ditandai dengan pemilihan Ketua SKIn Pengda Bali periode berikutnya, yang dimenangkan oleh Pandu Wiguna dari SKIn Chapter Singaraja.

Kegiatan Jamda dan Musda ini berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan, menjadi bukti semangat solidaritas komunitas SKIn Bali yang terus hidup dan berkembang di Pulau Dewata. (LE-Vivi)

 

Pos terkait