Bangli, LenteraEsai.id – Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta secara resmi melantik pengurus Forum Komunikasi Desa Wisata (Forkomdewi) Kabupaten Bangli periode 2025-2030. Dengan mengusung tema ‘Sinergi Desa Wisata di Kabupaten Bangli Menuju Pariwisata Berkelanjutan Berlandaskan Tri Hita Karana’. Acara pelantikan berlangsung di Gedung Bhukti Mukti Bakthi Kantor Bupati Bangli pada Rabu (24/9/2025).
Tampak hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Forkopimda Kabupaten Bangli, Assisten Sekda Kabupaten Bangli, Perwakilan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Ketua Forkomdewi Bali, Pimpinan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bali, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangli, Ketua Forkom Asita, Penasehat Forkomdewi Kabupaten Bangli, tokoh masyarakat serta undangan terkait lainnya.
Forkomdewi adalah sebuah forum yang dibentuk sebagai wadah komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antar desa wisata di Kabupaten Bangli. Tujuan utama dari pembentukan Forkomdewi adalah untuk meningkatkan potensi dan kualitas desa wisata, serta mempromosikan pariwisata berkelanjutan yang berbasis pada kearifan lokal. Dimana Kadek Darmayasa terpilih secara aklamasi guna memimpin Forkomdewi Bangli untuk kali ke dua berturut-turut.
Dalam sambutannya, Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan harapannya agar Forkomdewi dapat menjadi motor penggerak dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Bangli. Sedana Arta juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pengelola desa wisata, dan masyarakat dalam menciptakan pengalaman wisata yang menarik dan berkesan bagi wisatawan.
“Kabupaten Bangli memiliki potensi wisata yang sangat besar, terutama wisata alam dan budaya. Dengan adanya Forkom Dewi, kita berharap potensi ini dapat dikembangkan secara optimal, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar Sedana Arta .
Ketua Forkomdewi Kabupaten Bangli terpilih, Kadek Darmayasa menyatakan komitmennya untuk menjalankan amanah yang telah diberikan. Ia mengatakan bahwa Forkomdewi akan fokus pada peningkatan kapasitas pengelola desa wisata, pengembangan produk wisata yang inovatif, serta promosi pariwisata yang efektif melalui berbagai platform.
“Kami akan bekerja keras untuk menjadikan desa-desa wisata di Kabupaten Bangli sebagai destinasi unggulan yang berdaya saing tinggi. Kami juga akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pelaku industri pariwisata, akademisi, dan media, untuk mencapai tujuan tersebut,” kata Kadek Darmayasa.
Dengan terbentuknya Forkomdewi, diharapkan desa-desa wisata di Kabupaten Bangli dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah. Selain itu, diharapkan pula pariwisata di Bangli dapat menjadi lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab, dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan dan sosial budaya. (LE-VJ)
