Pune, India – 21 September 2025 – Tokoh spiritual dan sosial asal Bali, Ida Rsi Putra Manuaba (Agus Indra Udayana), meraih Rashtrapita Mahatma Gandhi Award 2025 di Gandhi Bhavan, Pune, Maharashtra, India. Penghargaan ini diberikan bertepatan dengan Hari Perdamaian Internasional, sebagai bentuk pengakuan atas pengabdian panjangnya dalam gerakan kemanusiaan, pendidikan pemuda, dan pembangunan perdamaian berbasis desa.
Sebelumnya, Ida Rsi Putra Manuaba juga telah menerima Jamnalal Bajaj Award (2011) dan Padmashri Award (2020) dari Presiden India.
Dalam pidatonya, ia memperkenalkan Shantisena AGP Sevagram Initiative, sebuah gerakan global berakar dari Bali yang berfokus pada pembangunan perdamaian melalui enam pilar utama: Jai Jagat–Gram Swaraj, Dust to Diamond, Daridranarayana, Kesederhanaan dan Seva, Kembali ke Desa, serta Sevagram sebagai model hidup.
“Di setiap desa tersembunyi benih dunia baru. Shantisena Sevagram Initiative adalah ikrar kami untuk menyiram benih itu agar tumbuh menjadi hutan perdamaian, martabat, dan kebenaran,” ujar Ida Rsi Putra Manuaba dalam sambutannya.
Selama hampir tiga dekade, Ashram Gandhi Puri di Klungkung, Bali, menjadi wadah pendidikan sosial bagi pemuda dari berbagai bangsa. Melalui gerakan Shantisena Sangha, ribuan anak muda ditempa untuk menjadi pemimpin sosial, wirausaha, dan agen perubahan.
Dengan peluncuran Sevagram Initiative, Ida Rsi Putra Manuaba mengajak generasi muda untuk kembali ke desa, membangun kemandirian ekonomi, memperkuat harmoni lintas iman, serta menjaga keberlanjutan lingkungan. Gerakan ini, menurutnya, merupakan kontribusi nyata dari Bali untuk perdamaian dunia. (LE-Vivi)
