Desa Pedawa Akan Kembangkan Tempat Melukat di Kawasan Pura Dalem Kayehan

Kesahajaan penduduk sebuah desa tradisional di wilayah Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng (Foto: Dok LenteraEsai/Anom Wijaya)

Buleleng, LenteraEsai.id – Pedawa, sebuah desa tradisional di wilayah Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, kini terus berbenah untuk semakin menyambut kehadiran wisatawan yang belakangan ini terus merambah naik ke sejumlah daerah di Pulau Dewata pascapandemi Covid-19.

Pedawa yang merupakan salah satu kawasan yang cukup memiliki potensi pariwisata, kini mulai bangun dari tidur yang cukup panjang, kata Perbekel Desa Pedawa Putu Mardika SH ketika ditemui di desanya, Jumat (3/5/2023) petang.

Bacaan Lainnya

“Kami sudah bergerak, mohon doa dan partisipasinya,” ucapnya ‘to the point’ didampingi oleh semua kepala dusun di Desa Pedawa. Warisan peninggalan para lelangit desa itu sangat pantas dan patut dilanjutkan guna dilestarikan. Kearifan lokal mengenai rumah adat rangki dan gula merah Pedawa sangat unik dipromosikan agar dapat memantik para wisatawan untuk singgah ke daerah yang dijuluki Desa Bali Aga itu.

“Kearifan warisan budaya lokal masih kita godog semaksimal mungkin, seperti narasi tatanan dresta adat dan kami berangan-angan membuat tempat healing melukat di seberang jalan depan Pura Dalem Kayehan,” kata Tu Ardi, panggilan akrab Putu Mardika, sembari mengharapkan ada izin dari Ida Sang Hyang Panembahan demi kemajuan desanya.

Kekaguman luar biasa dirasakan oleh Nyoman Arya Astawa alias Mang Dauh yang didampingi oleh beberapa praktisi pariwisata saat beranjangsana ke Desa Pedawa petang itu. Kesejukan alam, keramahan warga, kebersihan sepanjang jalan cukup mendamaikan hati mereka.

“Suksema alam semesta dan Pak Mekel, kami diberikan ruang dan waktu mampir di sini, semoga ke depan para turis singgah di Pedawa dalam perjalananya dari Lovina ke beberapa tempat lain di Bali bagian selatan ataupun sebaliknya. Lokasi ini strategis dan layak dikunjungi,” kata Mang Dauh.

Sudah selayaknya Desa Pedawa mempersiapkan sumber daya manusia masyarakat agar kompak dan bersatu padu demi desa yang sangat membanggakan di Kabupaten Buleleng. Di samping itu diperlukan juga kerja sama dengan PHRI, travel agent untuk promosi yang masif.

Dalam kesempatan itu pula Nyoman Arya Astawa selaku kader PDIP menyempatkan diri menyerahkan titipan Tuhan berupa 150 paket sembako kepada para lansia, premas atau yang dituakan oleh kelompok warga dan pecalang. “Sudikiranya tidak melihat nilai dan semoga bermakna untuk rakyat Desa Pedawa. Marilah kita ‘metangi’ bersama karena rasa cinta dan peduli,” ucapnya yang disambut rasa haru oleh para pengelingsir desa setempat.

Pewarta: Anom Wijaya
Redaktur: Laurensius Molan

Pos terkait