judul gambar
BadungPendidikan

Universitas Udayana Gelar Workshop Pembentukan LKPTNBH dan Pembinaan SDM Kearsipan

Nusa Dua, LenteraEsai.id – Dalam rangka proses transformasi Universitas Udayana menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTNBH), dipandang perlu membentuk Lembaga Kearsipan PTNBH Unud yang menaungi Tenaga Kependidikan dengan Jabatan Fungsional Arsiparis. Maka dari itu, Unit Kearsipan Universitas Udayana selenggarakan Workshop Pembentukan LKPTNBH dan Pembinaan SDM Kearsipan Universitas Udayana, bertempat di Bali Tropic Resort & Spa Nusa Dua.

Workshop dilaksanakan pada 27-28 November 2023 yang dibuka secara resmi oleh Kepala Biro Umum Universitas Udayana Ni Made Pertami Susilawati dan diikuti oleh para Arsiparis Ahli Muda dan Arsiparis Ahli Madya di lingkungan Universitas Udayana maupun di luar Unud seperti Politeknik Negeri Bali.

I Wayan Gayun Widharma selaku ketua panitia menyampaikan, pada saat ini arsiparis yang ada di Universitas Udayana berjumlah 38 orang dari yang awalnya sebanyak 52 orang. “Oleh karena itu, kami ingin terus memberikan berbagai macam tambahan pengetahuan sehingga para arsiparis semua ini nantinya bisa mampu melaksanakan apa yang seharusnya menjadi bidang tugasnya. Kegiatan arsiparis yang ada di Universitas Udayana ini sangatlah rutin dilaksanakan, seperti halnya dari beberapa minggu yang lalu telah dilaksanakan pemusnahan arsip”, ujar Gayun

Dalam hal ini juga disampaikan terkait Universitas Udayana yang sekarang ini sedang bertranformasi menuju PTNBH, selain itu juga terkait kelembagaan serta peta jabatan. Maka dari itu diharapkan kepada para narasumber dapat memberikan gambaran dan masukan nantinya terhadap lembaga kearsipan di PTNBH yang lain sehingga apa yang menjadi kegiatan hari ini dapat menjadi bahan untuk memberikan masukan kembali kepada Tim PTNBH Universitas Udayana.

ANRI adalah pembuat regulasi, jadi apabila para peserta di sini mempunyai keluhan terkait dengan arsiparis mohon disampaikan sehingga nantinya keluhan tersebut dapat ditampung dengan apa yang terjadi di bawah, apabila nantinya adanya kebijakan penyusunan regulasi sehingga akan dapat me-mapping situasi di bawah itu dengan lebih akurat, ucapnya.

Sementara itu, Kepala Biro Umum Ni Made Pertami Susilawati dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang kepada para narasumber yang telah hadir, begitu pula para peserta dari seluruh arsiparis yang ada di lingkungan Unud maupun dari luar Unud. Peserta arsiparis ini merupakan bagian dari penyetaraan beberapa tahun yang lalu dan ada juga arsiparis yang murni. Kegiatan Workshop ini diharapkan dapat memberikan pencerahan kepada para peserta di unit kearsipan dan juga memberikan pemahaman jikalau nanti bertranformasi ke PTNBH.

“Para arsiparis di Universitas Udayana sekarang ini sudah mempunyai induknya dan sudah dibimbing oleh para arsiparis yang sudah senior, jadi pada saat berstatus Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) tersebutlah bagi kami sangat diperlukan pemahaman yang pasti seperti induknya ke mana, bagaimana sistemnya, karena apabila sudah berstatus PTNBH tersebut nantinya tidak ada lagi atasanya menjabat sebagai Kepala Biro, maka dari itulah arah kita ini ke LKPTNBH,” ujar Kepala Biro Umum.

Dalam Workshop ini menghadirkan dua narasumber dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yakni Diantyo Nugroho dengan pemaparan materi berjudul ‘Pembentukan Lembaga Kearsipan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum’ dan Damaris Butar Butar dengan pemaparan materi berjudul ‘Pembinaan Jabatan Fungsional Arsiparis’.

Pewarta: Vika Jantika
Redaktur: Laurensius Molan

Lenteraesai.id