Gianyar, LenteraEsai.id – Sebagai salah satu kabupaten yang dijadikan pilot project Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI), Pemerintah Kabupaten Gianyar terus mendorong terciptanya lembaga PAUD yang berkualitas dan mampu mencetak generasi emas bangsa.
Salah satu kegiatan untuk itu ialah dengan menggelar Bimtek Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) selama tiga hari dari tanggal 6 sampai 8 September 2023 di Hotel Gianyar. Acara dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar, Dewa Ngakan Putu Manuaba, Rabu (6/9/2023).
Bimbingan teknis Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif diselenggarakan secara terintegrasi dan selaras guna terwujudnya layanan PAUD yang berkualitas menuju anak Indonesia sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia. Bimtek kali ini diikuti 100 lembaga PAUD yang tersebar di Kabupaten Gianyar serta menghadirkan narasumber yang berkompeten dalam pengembangan PAUD Holistik Intergratif dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar dan 10 orang fasilitator PAUD HI.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar, Dewa Ngakan Putu Manuaba dalam sambutannya di hadapan para peserta Bimtek mengatakan, penyelengaraan PAUD merupakan salah satu program unggulan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal tersebut sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Gianyar di bawah kepemimpinan Bupati I Made Mahayastra dan wakilnya Anak Agung Gde Mayun dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang terintegrasi dan berdaya saing tinggi.
“Program PAUD ini, merupakan program unggulan dari Kemendikbud yang mendapat perhatian khusus dan program khusus terkait keberlangsungan generasi kita mendatang,” ujar Dewa Ngakan Putu Manuaba, menjelaskan.
Lebih lanjut Sekdis Manuaba menyebutkan, guna mencetak generasi emas bangsa, pemerintah daerah dalam melaksanakan penyelenggaraan PAUD Holistik Integratif berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 60 tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif.
“PAUD Holistik Integratif adalah penanganan anak usia dini secara utuh (menyeluruh) yang mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak yang dilakukan secara terpadu oleh berbagai pemangku kepentingan di tingkat masyarakat, pemerintah daerah, dan pusat,” ujarnya.
Penyelengaraan PAUD Holistik Integratif juga menggandeng OPD maupun pihak-pihak terkait yang nantinya akan tergabung dalam gugus tugas PAUD HI.
Sekdis Manuaba juga berpesan kepada para pendidik di lembaga PAUD agar selalu mendidik anak-anak dengan hati, sebab anak-anak merupakan generasi penerus bangsa. “Selamat menjadi pendidik yang dicintai anak-anak, jangan jauhi anak sebab anak penerus kita,” ucapnya berpesan sembari mengakhiri sambutan. (LE/Gin)
