Denpasar, LenteraEsai.id – Fakultas Peternakan Universitas Udayana (Fapet Unud) menghadiri Rapat Konsolidasi Percepatan Vaksinasi PMK dan Kesiapsiagaan LSD, diwakili oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Informasi Dr I Nyoman Sumerta Miwada SPt MP, bertempat di Aston Hotel & Convention Center Jalan Gatot Subroto Barat 283 Denpasar, selama 2 hari, 21-22 Agustus 2023.
Dalam rangka keberlanjutan program pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Tahun 2023, kegiatan pemberantasan PMK di Bali terus dilakukan meliputi vaksinasi, biosekuriti, pengawasan lalu lintas hewan serta Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE). Meskipun Bali telah dinyatakan sebagai provinsi zero reported case PMK, namun program vaksinasi PMK tahun 2023 tetap berjalan.
Selain itu, penyakit hewan lain yang saat ini sedang marak di Indonesia adalah Lumpy Skin Disease (LSD). LSD menyebabkan luka pada kulit, demam, kehilangan nafsu makan dan penurunan produksi, bahkan dapat menyebabkan kematian pada sapi dan kerbau. LSD merupakan penyakit menular pada hewan yang dapat mengakibatkan kerugian dari segi perekonomian yang tinggi sehingga perlu tindakan pencegahan agar Provinsi Bali terhindar dari penularan penyakit ini.
Dalam upaya meningkatkan penanganan dan pemberantasan PMK di Provinsi Bali, perlu ditingkapan cakupan vaksinasi PMK melalui berbagai upaya di antaranya pertemuan lintas sektoral guna membahas langkah-langkah percepatan vaksinasi, termasuk dalam rangka pencegahan risiko masuk dan tersebarnya LSD. Di mana dari hasil rapat Fapet Unud, FKH Unud serta ISPI dan PDHI diminta kesiapannya untul mendukung kegiatan ini dengan mengirimkan mahasiswa tingkat akhir dan alumni untuk disebar seluruh Bali. Target vaksinasi 240.000 dosis dengan target kerja maksimal 14 September 2023 sudah selesai. (LE/Vik)
