Denpasar, LenteraEsai.id – Kesibukan para petugas tampak di beberapa area Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) di Kota Denpasar, Bali pada Rabu (11/5).
Para petugas yang merupakan garda terdepan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar itu, dengan sigap dan cekatan memilah kumpulan sampah yang ada di hadapan mereka.
Kendati kegiatan itu sudah dilakukan petugas di TPS3R, namun pihak DLHK tetap berharap proses memilah sampah tetap dapat dilakukan secara swakelola oleh masyarakat, kata Kepala Bidang Persampahan dan Limbah B3 DLHK Kota Denpasar I Ketut Adi Wiguna saat dihubungi.
“Kami tetap mengharapkan kesadaran masyarakat untuk mau melakukan pemilahan sampah terlebih dahulu sejak dari rumah. Ini untuk memudahkan dan mempercepat para petugas kami dalam mengelola sampah,” ucap Adi Wiguna.
Adi Wiguna menambahkan, semangat para petugas DLHK dalam proses pemilahan dan pengelolaan tersebut, dimaksudkan sebagai upaya mempercepat proses pengolahan sampah untuk dijadikan kompos.
“Permasalahan sampah hendaknya menjadi tanggung jawab kita semua. Sehingga jika sudah terbentuk kesadaran, sinergitas akan terbentuk,” ucapnya.
Sebagai informasi, sampah-sampah tersebut sebelum diproses lebih lanjut, terlebih dulu dikelompokkan menjadi organik dan anorganik. Sampah anorganik yang terdiri atas unsur plastik, kardus, kaleng, besi dan lainnya dipisah tersendiri. Sedangkan sampah organik akan melalui proses-proses tertentu untuk menjadikannya bahan kompos.
“Dengan adanya pemilahan sampah ini akan mempercepat proses pengolahan sampah di Kota Denpasar,” katanya. (LE-DP)
